JAKARTA-Nissan Indonesia dalam waktu dekat menghadirkan mobil listrik Leaf di Indonesia. Bahkan, gambar penggoda tersebut telah tersebar melalui media sosial resmi.
Dari foto tersebut, terlihat bagian belakang mobil berlogo Nissan dengan emblem Zero Emission beserta lampu belakang yang khas serta mirip dengan kepunyaan Leaf.
Lantas bagaimana dengan harga jualnya? Dikonfirmasi Kompas.com, Nissan Motor Distribution Indonesia (NMDI) belum bisa berikan informasi lebih jauh mengenai rencana peluncuran Leaf.
Tetapi dipastikan, mobil terkait adalah produk ramah lingkungan yang sudah dipasarkan dibanyak negara di dunia.
“Informasi yang baru bisa saya berikan, mobil itu merupakan kendaraan ramah lingkungan yang dilengkapi fitur teknologi terbaru. Sebelumnya, mobil juga sudah hadir dibanyak negara di dunia,” kata Julian Olmon, Head of Marketing-Communication NMID, Rabu (28/7/2021).
Kehadiran Leaf semakin diperkuat dari pernyataan tenaga pejual Nissan ketika dihubungi secara terpisah. Diperkirakan, mobil melantai serta bisa dinikmati secara langsung di diler pada Agustus 2021.
“Estimasi peluncuran pada Agustus secara virtual. Harganya berada di kisaran Rp630 juta sampai Rp655 jutaan,” ujarnya.
Bocoran ini cukup logis, mengingat Leaf sebelumnya sudah didaftarkan Nissan Indonesia di laman resmi Permendagri Nomor 8 tahun 2020 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2020.
Dalam lampirannya disebutkan, Nissan Leaf (4×2) A/T memiliki Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Rp529 juta. Sementara Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor (DP PKB) sebesar Rp555,45 juta.
Mengintip lembar spesifikasi, Leaf memiliki dua varian, yakni model standar dan versi e+. Di model standarnya, tenaga yang dihasilkan mencapai 147 hp dan torsi 236 lb-ft. Seluruh tenaga itu disalurkan melalui transmisi otomatis.
Lalu pada varian ini pula, dipercayakan satu baterai lithium-ion 40 kWh dengan jangkauan sejauh 240 km dalam kondisi baterai penuh.
Sementara Leaf e+ memiliki output 214 hp dan torsi 250 lb-ft, sejalan dengan peningkatan kapasitas baterai menjadi 62 kWh. Sehingga mobil memiliki kemampuan jarak tempuh 363 km, naik 40 persen. (*)
Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: Kompas.com