BBKSDA Riau Evakuasi Beruang Madu dari Mandah Inhil

BBKSDA Riau evakuasi beruang madu. (Foto: Istimewa)

PEKANBARU-Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengevakuasi sekaligus merawat sementara beruang madu usai diselamatkan Tim Polsek Mandah di kawasan Parit Tasik Madu, Desa Pelanduk, Kecamatan Mandah, Kabupaten Inhil.

Satwa dilindungi tersebut harus dirawat, sebab kondisi kaki dan tangannya mengalami pembengkakan.

Humas BBKSDA Riau, Dian menjelaskan, satwa dengan nama latin helarctos malayanus itu pertama kali diselamatkan Tim Polsek Mandah. Saat itu, petugas mendapat laporan adanya beruang madu terjerat di kawasan Parit Tasik Madu, Desa Pelanduk.

“Petugas kemudian mendatangi lokasi dan menyelamatkan hewan tersebut. Kemudian diserahkan ke Balai Besar KSDA Riau melalui Resort Kerumutan Selatan,” kata Dian, Jumat (30/7/2021).

Karena kaki dan tangan beruang madu mengalami pembengkakan, Tim WRU Bidang Wilayah I tidak langsung melakukan pelepasliaran.

Beruang madu dievakuasi ke klinik satwa Balai Besar KSDA Riau untuk observasi dan mendapatkan pertolongan terlebih dahulu.

“Satwa kita rawat di klinik satwa Balai Besar KSDA Riau oleh drh. Danang dan paramedis. Pemeriksaan fisik dan pemberian vitamin juga dilakukan untuk pemulihan kondisi Beruang madu tersebut. Semoga Beruang madu segera pulih seperti sedia kala dan dapat dilepasliarkan ke habitatnya,” tukasnya. (*)


Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: Merdeka.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *