JAKARTA-Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas, menyambut pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam rangka Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI Tahun 2021, Senin (16/8/2021).
Pada penutupan perdagangan Jumat (13/8/2021), IHSG tercatat ditutup menurun tipis dengan pelemahan 0,00 persen atau 0,16 poin ke level 6.139,49. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.113,26-6.179,90.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengatakan, berdasarkan analisa teknikal, pihaknya melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak naik terbatas pada level 6.110- 6.219.
Nico menyebut, peran ekonomi digital dalam kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Aktivitas masyarakat yang dibatasi selama pandemi mengakibatkan digitalisasi menjadi suatu keharusan bagi perusahaan untuk tetap bertahan.
“Kami menilai Covid-19 berhasil mengubah pola pikir korporasi ke arah digitalisasi yang sebelumnya gagal. Teknologi digital memungkinkan konektivitas yang lebih baik dan sebagai alat untuk memungkinkan cara kerja baru,” kata Niko dalam riset harian, Senin (16/8/2021).
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate pernah mengatakan, pemerintah memberi perhatian serius kepada 64,2 juta UMKM Indonesia untuk bisa onboard go digital, karena potensi ekonomi digital Indonesia yang besar.
Bahkan, pemerintah telah menargetkan agar pada 2024, jumlah pelaku UMKM yang tergabung ke dalam ekosistem digital dapat meningkat pesat hingga 30 juta pelaku melalui Program Nasional Gerakan Bangga Buatan Indonesia.
Hari ini, Nico merekomendasikan sejumlah saham yang bisa dicermati investor yakni BBRI, buy on breakout pada level Rp3.890 dengan target harga Rp4.160. Hal sama juga direkomendasikan untuk saham bank BUMN lain, yakni BMRI buy on breakout pada posisi Rp6.100 dengan target harga Rp6.525.
Tak lupa, saham JSMR buy on breakout pada level Rp3.950 dengan target harga Rp4.300 dan Rp4.550. Selanjutnya, saham PPRE buy on breakout Rp190 dengan target harga Rp228-236.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca. (*)
Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: Bisnis.com