News  

Diawali Ziarah Makam, ‘Uji Nyali’ Guru Besar Sampai Pemberian Reward

Rektor UIR Syafrinaldi memimpin tabur bunga saat ziarah makam pendiri UIR. (Foto: Istimewa)

PEKANBARU-Milad ke-59 Universitas Islam Riau tahun 2021 dimeriahkan dengan berbagai kegiatan internal. Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH MH, Sabtu (4/9 2021) menggelar Sidang Istimewa Senat Universitas di Auditorium Lantai IV Gedung Rektorat Kampus UIR Pekanbaru.

Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Riau (YLPI) Dr H Nurman SSos, MSi, Ketua Dewan Pembina Drs H Mukni, Wakil Rektor I, II dan III dan seluruh anggota senat menghadiri kegiatan tersebut.

Orasi ilmiah disampaikan Dr M Musa SH MH, Dekan Fakultas Hukum UIR. Rangkaian milad diawali dengan ziarah kubur, Jumat (3/9 2021). Rektor dan rombongan mendatangi makam pendiri YLPI sekaligus pendiri Universitas Islam Riau.

Ziarah kubur berlangsung di dua tempat. Pertama TPU Senapelan di Jalan Yos Sudarso. Di pemakaman muslim ini, Rektor Syafrinaldi dan Ketum YLPI Nurman melakukan tabur bunga di pusara H. Soeman Hs dan Hj. Chadijah Ali.

Dari TPU Senapelan, Rektor dan rombongan melanjutkan ziarah ke pemakaman di komplek Masjid Al Munawwarah Kampus UIR. Di areal itu, terdapat makam pendiri Buya Zaini Kunin dan Rektor I UIR H. Rawi Kunin serta pusara mantan Dekan Fakultas Hukum H. Ramli Zein SH, MS. Termasuk Hasbullah Zaini, SH.

Beberapa hari sebelum ziarah, berlangsung pula ‘Parade Guru Besar’ Baca Puisi. Acara yang diprakarsai dua Penyair Indonesia yang juga Dosen UIR, Husnu Abadi dan Fachrunnas MA Jabbar ini, menampilkan delapan profesor.

Rektor UIR Syafrinaldi menyampaikan sambutan. (Foto: Istimewa)

Mereka adalah Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL, Prof Dr Thamrin S, SH MHum, Prof Dr Detry Karya SE MA, Prof Dr Drs Seno H. Putera, MPd, Prof Dr H Syofyan Hamim SH MSi, Prof Dr Hj Ellydar Chaidir SH MHum, Prof Dr Dra Hj Sri Indrastuti, S dan Prof Dr H Yusri Munaf SH MHum.

Koordinator Acara Husnu Abadi menyebut, ini merupakan kegiatan pertama yang unik dan jarang ditemukan pada perguruan tinggi lain.

“Yah semacam uji nyalilah buat guru besar kita, Hahaha…. Mudah-mudahan di tahun mendatang, parade baca puisi ini bisa terus berlangsung,” kata mantan Wakil Rektor III UIR itu.

Menurut rencana, Senin (6/9 2021) pagi, Rektor UIR Syafrinaldi bersama Ketua Umum YLPI akan memberi reward dan penghargaan kepada Civitas Akademika. Di antara yang mendapat penghargaan itu adalah Prof Dr Muchtar Ahmad MSc sebagai perintis dan pendiri UIR Press.

Di luar Muchtar ratusan dosen juga memperoleh penghargaan serupa sesuai bidang dan prestasi yang mereka toreh. Yakni penghargaan untuk Pencipta Lagu Mars dan Hymne UIR, penghargaan untuk dosen yang sukses menoreh score tertinggi di SINTA, penghargaan kepada Dekan dan Direktur Pascasarjana, penghargaan kepada Wakil Dekan dan Wakil Direktur PPs dan penghargaan kepada Pimpinan Program Studi Terbaik dalam ketaatan dan kelengkapan pengisian SIAMI.

Syafrinaldi menyatakan, Milad ke-59 tahun ini berlangsung secara sederhana sesuai dengan kondisi bangsa yang sedang dilanda Pandemi Covid-19. Sebenarnya, di Milad ke-59 ini UIR ingin membuat kegiatan yang lebih meriah dengan melibatkan masyarakat secara luas. Akan tetapi, situasi tidak memungkinkan.

“Ini yang maksimal dalam kita lakukan di tengah pandemi. Sidang Istimewa Senat Universitas saja dilaksanakan tanpa mengundang pihak luar. Hanya dihadiri anggota senat. Lalu kita tayangkan secara live streaming melalui youtube UIROfficial. Kita berdoa saja semoga corona cepat berlalu sehingga tahun depan acara bisa lebih meriah,” ujarnya. (*)

Penulis: Obrin
Editor: Boy Surya Hamta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *