INDRAGIRI HULU-Kondisi ruas jalan kabupaten yang menghubungkan empat desa di Indragiri Hulu, Riau hancur. Ruas jalan tersebut selama ini menjadi akses penting menghubungkan Desa Seberida, Usul, Siambul dan Desa Rantau Lansat.
Ruas jalan tersebut memiliki panjang 23 kilometer dan sebagian sudah diaspal. Kini kondisinya hancur. Dimana kerusakan paling parah di Desa Siambul dan Desa Rantau Lansat. Saat hujan, jalan tersebut tidak bisa dilewati kendaraan,” ujar Anggota DPRD dapil II Inhu, Halasson Sinaga kepada FokusRiau.Com, kemarin.
Selain itu, kata Halasson, ada satu jembatan di Desa Usul yang kini terancam putus sebab belum diperbaiki Pemkab Inhu. Masyarakat empat desa tersebut berharap, pemerintah melakukan perbaikan. Namun harapan itu sampai sekarang belum terujud.
“Persoalan kerusakan jalan kabupaten dan jembatan tersebut sudah disampaikan setiap musrenbang kecamatan, termasuk permintaan pembangunan jalan dan jembatan tersebut. Semua demi kelancaran aktifitas angkutan hasil pertanian masyarakat dan mendukung kemajuan parawisata di Desa Rantau Lansat,” ujarnya.
Diakui, ada sekali dianggarakan dalam APBD tahun 2018. Namun dana tersebut hanya untuk pemeliharaan. “Setelah hujan tiba jalan tersebut kembali hancur. Untuk itu, kita minta Dinas PUPR Inhu menjadikan hal ini sebagai perhatian serius dan prioritas pembangunan,” harapnya.
Sementara itu, Plt Dinas PUPR Inhu, Bobby Mauliantino mengatakan, pandemi Covid 19 membuat program pembangunan tidak berjalan sesuai harapan.
Terkait peningkatan pembangunan jalan kabupaten dan jembatan yang menghubungkan empat desa tersebut, pihaknya sudah merencanakan anggaran dalam APBD Perubahan tahun 2021. (*)
Penulis: Obrin
Editor: Boy Surya Hamta