INDRAGIRI HULU-Bupati Rezita Meylani melaunching aplikasi Si Atan Beda, Kamis (30/9/2021). Aplikasi tersebut dibuat untuk mempercepat informasi terkait bencana alam dari masyarakat dan penanganan bersama Satpol PP dan KPBD Inhu.
Kepala Kantor Penanggulangan Bancana Daerah (KPBD) Kabupaten Inhu, Ergusfian mengatakan, aplikasi Si Atan Beda merupakan salah satu inovasi dan pemanfaatan teknologi informasi komunikasi.
Selama ini, mekanisme pengelolaan laporan dan pengaduan bencana dari masyarakat ke KPBD Inhu masih dilakukan secara manual dan berjalan lambat. Dengan aplikasi ini, pengelolaan pengaduan dari masyarakat soal kebencanaan dan mendokumentasikan kegiatan lapangan bisa dilakukan dengan cepat.
Aplikasi ini, kata Ergusfian, sebelumnya sudah ada dan sudah digunakan Satpol PP. “Kini kami bersama sama Satpol PP menambah fitur baru dan mengganti nama menjadi Si Atan Beda. Kami juga melibatkan Dinas Kominfo untuk pembuatan dan pengembagan aplikasi tersebut,” tuturnya.
Aplikasi ini bisa diakses online maupun offline melalui website Si-Atan Inhukab go.id dan bagi masyarakat yang tidak memiliki akses internet bisa menghubungi call center 085323198825. Kemudian call center pemadaman kebakaran 0769324013.
“Semua call akan terhubung ke aplikasi Si Atan Beda,” kata Ergusfian.
Sementara itu, Bupati Rezita Meylani mengapresiasi KPBD Inhu. “Ini merupakan wujud inovasi digitalisasi pelayanan perangkat daerah kepada masyarakat dalam upaya peningkatan layanan kepada masyarakat, khusunya soal pengaduan masyarakat atas bencana yang mungkin terjadi di Inhu,” ujarnya kepada FokusRiau.Com.
Dikatakan, keberadaan aplikasi ini akan mampu mengatasi masalah keterbatasan yang ada, baik sumber daya manusia maupun jangkauan wilayah rawan bencana di Inhu.
Rezita berharap, aplikasi tersebut bisa terus ditingkatkan, khususnya menyangkut pengelolaan dan penanganan pengaduan masyarakat soal ketentraman, ketertiban umum dan bencana daerah secara profesional dan akuntabel. (*)
Penulis: Obrin
Editor: Boy Surya Hamta