PADANG, FOKUSRIAU.COM-Universitas Islam Riau berhasil meraih dua nomor di ajang Entrepreunership Award V Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X.
Kompetisi diikuti 1.308 proposal dari lebih 200 perguruan tinggi swasta di Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri, Rabu (20/10 2021) dan ditutup Kepala LLDIKTI Prof Dr H Heri MBA.
EA V merupakan kegiatan tahunan LLDIKTI Wilayah X dengan total hadiah Rp125 juta untuk dua kategori, Usaha yang Sedang Berjalan (On Going Bisiness) dan Usaha yang Direncanakan (Bisnis Plan).
Dua nomor yang diraih UIR direbut Wanasis Yenanta, Nadia J dan Tini Marlia. Anak asuhan Dr Prima Wahyu Titisari SSi, MSi ini keluar sebagai juara III kategori business proposal dengan rencana bisnis Damori (Minuman Dawet Rendah Gula dan Bebas Santan Berbahan Dasar Daun Kelor).
Sementara Salwa Nafisa dan Ardilla, mahasiswa Fakultas Psikologi merebut harapan III kategori on going business. Binaan Didik Widiantoro MPSi Psikolog ini dalam kompetisi tersebut menampilkan usaha keripik pisang bahari.
Pengumuman pemenang dibacakan dewan juri yang dihadiri Kepala LLDIKTI X Prof Dr H Heri, MBA, Sekretaris LLDIKTI Yandri, SH MH, Rektor
Universitas Bung Hatta Prof Dr Tafdil Husni, SE MBA, Rektor Universitas Baiturrahmah Prof Dr H Musliar Kasim dan Wakil Rektor III Universitas Islam Riau.
Hadir juga Kepala Pusat Karir Dr Desy Mardianti, Pengurus Forkomawa Riau Akmar Effendi SIKom, MIKom, dan Kabag Humas Dr H Syafriadi SH MH.
Wakil Rektor III UIR Admiral mengapresiasi keberhasilan finalis Universitas Islam Riau dalam EA V. Sukses ini tidak lepas dari dukungan Rektor UIR bersama jajaran, Pusat Karir dan Dosen Pembimbing. Kendati capaian belum maksimal dibandingkan prestasi EA-EA sebelumnya, namun pihaknya bertekad tampil lebih baik lagi pada EA VI di Universitas Lancang Kuning Pekanbaru.
Admiral mengakui, EA V lebih kompetetif dari EA IV. Selain jumlah peserta yang terus bertambah, persiapan masing-masing peserta juga jauh lebih baik.
Dia mencontohkan, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bangkinang yang meraih juara I kategori bisnis berjalan. Begitu juga dengan Universitas Putera Batam sebagai juara I untuk bisnis plan.
“Saya amati peraih juara tahun ini lebih variatif dibandingkan tahun-tahun lalu. Karenanya untuk kompetisi tahun depan, kita harus lebih baik mempersiapkan mahasiswa untuk meraih hasil yang maksimal,” ujar Admiral.
Sementara itu, Kepala Pusat Karir Desy Mardianti sebagai penanggung jawab pengelolaan EA di UIR. Dosen Fakultas Ekonomi ini mengamini kalau terjadi kompetisi yang ketat dalam EA V.
Tapi, kata Desy, hal itu tidak menjadi soal.
“Kompetisi penting dan memang harus terjadi, karena dari kompetisi tersebut para peserta terpacu untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin,” ucap Desy. (*)
Penulis: M Yasier
Editor: Boy Surya Hamta
