INDRAGIRI HULU, FOKUSRIAU.COM-Sebanyak 64 desa di Kabupaten Inhu, Riau, Rabu (27/10/2021) menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak. Desa Redang di Kecamatan Rengat Barat merupakan salah satu penyelenggara pesta demokrasi rakyat tersebut.
Sejak pukul 08.00 Wib, masyarakat Desa Redang sudah memenuhi sejumlah tempat pemungutan suara untuk memberikan hak suaranya. Malam pukul 21.00 Wib, penghitungan suara disaksikan masyarakat dengan tenang dan penuh antusias. Selama proses pemilihan sampai penghitungan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Setelah penghitugan suara selesai, calon incumbent Edi Suparman ternyata masih dipercaya untuk melanjutkan kepemimpinannya dan melanjutkan pembangunan Desa Redang enam tahun ke depan.
Ketua Panitia Pilkades Desa Redang, Maspi Endri usai perhitungan suara mengatakan, ada tiga calon yang maju, yakni Syahmadi urut nomor 1 kemudian Edi Suparman nomor urut 2 dan Zulliyan nomor urut 3.
“Hasil perhitungan suara dari total 4 TPS, Edi Suparman meraih total 719 suara disusul nomor urut 1 Syahmadi sebanyak 448 suara dan nomor urut 3 Zulliyan dengan 51 suara,” katanya.
Sementara itu, Camat Rengat Barat, H Hendri S.Sos didampingi Kapolsek T. Hutagaol mengatakan, dari 17 desa yang ada di Rengat Barat hanya Desa Redang yang menyelenggarakan Pilkades.
Pilkades dimulai pukul 08.00 Wib dan baru selesai pukul 21.00 Wib. Selama proses pencoblosan sampai penghitungan, antusiasme warga sangat tinggi. Panitia telah menyiapkan prokes, seperti menyediakan cuci tangan, mengatur jarak, memakai masker dan mengatur warga yang datang ke TPS untuk memakai sarung tangan.
“Kita apresiasi partisipasi masyarakat yang sangat tinggi. Dari jumlah DPT sebanyak 1.470 warga, mereka yang mencoblos berdasarkan hasil perhitungan suara ada 1.230 warga. Artinya 83,68 persen warga memberikan hak suaranya,” ujar Hendri.
Terpisah, calon incumbent Edi Suparman menyapaikan terima kasih kepada panitia penyelenggaran dan aparat keamanan, khususnya masyarakat Desa Redang yang memberikan kepercayaan dan amanah untuk melanjutkan pembangunan di Desa Redang.
“Setelah ini, tidak ada lagi nomor urut 1, 2 atau 3. Itu semua kita hilangkan. Saatnya kita semua bersatu dan bersama sama membangun Desa Redang menuju masyarakat rukun, sejahtera, agamis dan transparan,” ajaknya.
Sementara itu, Bupati Rezita Meylani yang datang mengunjungi dan menyaksikan Pilkades di Desa Redang kepada FokusRiau.Com meminta masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan. “Siapapun yang terpilih sebagai kepala desa harus didukung dan bersama sama membangun Desa Redang menjadi lebih maju,” imbaunya.
Bupati Rezita yang datang ke Desa Redang bersama Forkopimda juga menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat. (*)
Penulis: Obrin
Editor: Boy Surya Hamta