INDRAGIRI HULU, FOKUSRIAU.COM-Pesta rakyat pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Rabu (27/10/2021) berlangsung meriah dan penuh suka cita.
Puluhan ribu masyarakat dari 64 desa di 14 kecamatan yang menyelenggarakan Pilkades, berbondong bondong memberikan hak suaranya ke sejumlah TPS. Sementara 360 personil kepolisian tampak tenang melakukan pengamanan.
Bupati Rezita Meylani mengatakan, pilkades serentak di Inhu berjalan tenang dalam suasana kondusif dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Ada 89.362 warga yang masuk dalam daftar pemilih tetap atau DPT.
“Mereka akan memilih 215 calon kepala desa, terdiri dari 199 calon laki laki dan 16 calon merupakan perempuan. Tahun ini, pilkades berlangsung menarik. Karena jumlah calon dari kaum perempuan meningkat drastis. Mungkin karena bupatinya perempuan,” seloroh bupati wanita termuda di Indonesia tersebut kepada FokusRiau.Com kala meninjau Pilkades di Desa Redang, kemarin.
Dikatakan, selama proses pilkades berlangsung semua pihak menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, seluruh panitia pilkades sudah menjalani rapid tes antigen. “Kita tidak ingin pilkades menjadi klaster baru Covid 19 di Inhu,” ujarnya.
Menurut bupati, calon kepala desa yang menang merupakan pilihan masyarakat dan harus didukung demi kemajuan desa. Kepada calon yang kalah, Rezita meminta untuk berbesar hati dan terus bebuat kebaikan untuk kemajuan desa.
Rezita juga meminta masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan. “Siapapun yang terpilih sebagai kepala desa harus didukung dan bersama sama membangun desa menjadi lebih maju,” imbaunya.
Selain meninjau langsung Pilkades di Desa Redang, pelaksanaan pilkades di TPS 3 Desa Serasam, Kecamatan Seberida dan daerah lain juga dipantau melalui zoom meeting di Desk Center Pilkades Serentak Ruang VIP lantai 4 Kantor Bupati Inhu.
Pelaksanaan pilkades tersebut kemudian dilaporkan kepada Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri.
Sekretaris Daerah Hendrizal yang memantau pilkades melalui zoom meeting kepada Dirjen Bina Pemerintahan Desa Dr. Drs. Yusharto Huntoyungo M.Pd melaporkan, sebelum pilkades semua panitia telah disuntik vaksin. Untuk pengamanan juga sudah dilakukan pasukan di Mapolres Inhu.
Hendrizal juga menyampaikan, peninjauan pilkades dibagi dalam tiga tim. Tim pertama dipimpin Bupati Rezita dan didampingi Ketua DPRD, Plt Asisten 2, Kaban Kesbangpol, Kadis Kominfo, Kadis Kesehatan, Plt Kadis PMD, dan Plt Kasatpol PP dengan tujuan TPS 3 Desa Seresam, Kecamatan Seberida, TPS 1-4 Desa Redang, Kecamatan Rengat Barat, TPS 1 Desa Lirik Area, Kecamatan Lirik dan TPS 3 Desa Kelawat, Kecamatan Sei Lala.
Untuk tim kedua dipimpin Wakil Bupati Junaidi didampingi Plt Asisten 1, Kadis Capil, Sekretaris PMD, Sekretaris Dinkes, Kabag Tapem, dan KPBD, dengan tujuan peninjauan TPS 2 Desa Jatirejo, Kecamatan Pasir Penyu, TPS 1 Dusun Tua Pelang, Kecamatan Kelayang, TPS 1 Desa Bukit Selanjut, Kecamatan Kelayang, TPS 1 Desa Pauh Ranap, Kecamatan Peranap dan TPS 1 Desa Koto Tuo, Kecamatan Batang Peranap.
Sedangkan tim ketiga menyampaikan laporan kepada Direktorat Jendral Bina Pemerintahan Desa Kemendagri dari Ruang VIP lantai 4 Kantor Bupati Inhu dan dipimpin Sekda Hendrizal didampingi Asisten 3, Pasiter Kodim 0302/ Inhu, Kasi Intel Kejari, PMD, Kabag Organisasi, Kabid Satpol, Kabid Kominfo dan Kabid Kesbang.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Riswidiantoro mengatakan, pilkades dilaksakan sesuai Permendagri nomor 112 tahun 2014 dan Perda nomor 01 tahun 2019 serta Perbup nomor 40 tahun 2019 tentang pemilihan kepala Desa.
Untuk mensukseskan pilkades di Inhu saat pandemi Covid 19 menerapkan Permendagri nomor 27 tahun 2020 dan Peraturan bupati nomor 3 tahun 2021 tentang penerapan protokol kesehatan.
Riswidiantoro menyampaikan, untuk penghitungan suara dilaksanakan live di beberapa TPS dan panitia menggunakan aplikasi SIMPEL (Sistem Informasi Monitoring Pilkades) yang merupakan aplikasi baru hasil kerjasama Dinas PMD dan Diskominfo Inhu. (adv/diskominfo)