INDRAGIRI HULU, FOKUSRIAU.COM-Pekerjaan rehabilitasi bangunan SDN 001 Air Molek I, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Inhu, Riau berhenti. Masyarakat menyebut, pekerjaan sudah hampir satu bulan berhenti.
Tokoh masyarakat Air Molek Arifuddin Ahalik kepada FokusRiau.Com mengatakan, saat ini pekerjaan rehap sekolah masih belum dilanjutkan oleh kontraktor.
Menurutnya, rehap sekolah menggunakan APBD Inhu tahun anggaran 2021 sebesar Rp394.000.000 dan pelaksanaanya 120 hari kalender mulai 20 Agustus sampai 17 Desember 2021.
Artinya, waktu pekerjaan tinggal 25 hari kalender. Saat ini, terbengkalainya rehap tersebut berdampak pada proses belajar mengajar. Akhirnya, peserta didik kini terpaksa belajar di rumah guru.
“Kita minta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Inhu menegur kontraktor pembangunannya. Apalagi kini sudah November, namun pekerjaan baru sampai atap dan lantai II belum selesai dikerjakan. Bahkan, banyak material bangunan berserakan di halaman sekolah,” katanya.
Plt Kepala Dinas Pendidian dan Kebudayaan Inhu, Kamaruzaman melalui Kabid Sarana Prasarana PAUD, TK, SD dan SMP Armen mengatakan, pihaknya sudah menegur kontraktor dan meminta agar pembangunan dilanjutkan.
Dijelaskan, rehap sekolah meliputi tiga bagian, rehap atap, plafon dan pengecatan. “Sejauh ini, alasan belum dilanjutkan pekerjaanya karena bahan bangunan belum tersedia, khususnya plafon. Karena plafon yang diminta harus sesuai spesifikasi,” urainya.
Sejauh ini, kata Armen, pekerjaan rehap sudah mencapai 61,5 persen dan waktu pekerjaan masih ada. Hanya saja sekarang kontraktor menunggu bahan. “Mudah mudahan dua hari ke depan pekerjaannya bisa dilanjutkan kembali,” tukasnya. (*)
Penulis: Obrin
Editor: Boy Surya Hamta