Terendah di Riau, Kapolda Kirim Vaksinator dan 500 Dosis ke Pelalawan

Tenaga vasinator RS Bhayangkara memberikan caksi ke masyarakat. (Foto: Istimewa)

PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Capaian vaksinasi Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan berada di posisi terendah untuk Riau. Karena itu, Kapolda Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengambil langkah cepat dengan mengirim dua vaksinator RS Bhayangkara berikut 500 dosis vaksin menggunakan helikopter, Minggu (5/12/2021) ke Bunut.

Kapolda berangkat dari dari VIP Lancang Kuning, Bandar Udara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru menuju Bunut Pelalawan dengan helikopter sekira pukul 13.00 WIB.

Sekitar 25 menit mengudara, helikopter mendarat di lokasi yang tak jauh dari puskesmas setempat. Untuk mencapai ke puskesmas, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan mobil.

“Hasil evaluasi, capaian vaksinasi Sabtu kemarin, hanya 46.132 orang dari target 50.000 per hari. Kita telusuri daerah mana yang capaiannya tidak mencapai target,” kata Kapolda.

“Ada tiga kabupaten yang tidak mencapai target, Meranti, Siak dan Pelalawan. Di Riau ada 208 titik pelaksanaan vaksinasi, 13 di antaranya di Pelalawan Dimana dua di antaranya di Kecamatan Bunut,” urai jenderal polisi bintang dua ini.

Menurutnya, capaian vaksinasi di Bunut, terbilang rendah. Baru sekitar 39 persen dari masyarakat yang divaksin. “Kita datang ke sana membawa vaksinator dan vaksin, untuk melakukan intervensi agar capaian vaksinasi ini bisa maksimal. Kita tadi bawa 500 dosis, kita harapkan selesai hari ini khusus untuk wilayah Kecamatan Bunut,” ulas Irjen Agung.

Menurut Agung, dari hasil laporan yang diterima, ternyata memang ada kendala personal dan menyebabkan capaian vaksinasi di Bunut rendah.

“Ada kendala personal. Di mana Kepala Puskesmas Bunut kurang aktif, sehingga saya koordinasi dengan Pak Bupati, mengambil langkah bagaimana capaian vaksinasi bisa mencapai 100 persen,” urainya.

Dikatakan, stok vaksin saat ini berjumlah 620.611 dosis dan akan dimaksimalkan pelaksanaan vaksinasinya bersama seluruh Satgas Covid-19 di 12 kabupaten dan kota, khususnya dalam 12 hari ke depan. 

“Target kita adalah kita bisa mencapai target 70 persen dari masyarakat Riau sudah divaksin. Sehingga herd immunity bisa kita peroleh,” tuturnya. (*)

Penulis: Obrin
Editor: Boy Surya Hamta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *