Ford Tambah Investasi Rp 12,9 Triliun di Thailand

Ilustrasi. Ford menambah investasi di Thailand. (Foto: Istimewa)

PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Pabrikan otomotif Amerika Serikat, Ford menambah investasi di Thailand. Ford menggelontorkan dana mencapai US$ 900 juta atau sekitar Rp 12,9 triliun (kurs US$ 1 = Rp 14.535) untuk memperkuat usahanya.

Mencukil Reuters, Kamis (9/12/2021) lebih dari setengah dari US$ 900 juta akan dihabiskan modernisasi pabrik Ford Thailand Manufacturing (FTM) di Rayong dan di AutoAlliance –usaha patungan dengan Mazda Motor di Thailand.

Sisa US$400 juta dari investasi tersebut akan digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan jaringan rantai pasokannya.

Ford juga akan menambahkan shift kedua ke fasilitas FTM dan juga membangun SUV Everest. Sebanyak 1.250 pekerjaan baru diharapkan akan tercipta sekaligus menambah tenaga kerjanya di Thailand menjadi lebih dari 9.000 orang.

Perusahaan yang mampu memproduksi sekitar 270.000 kendaraan per tahun di Thailand ini mengatakan, 60 persen produksinya diekspor ke pasar Asia Pasifik seperti Australia, Selandia Baru, dan Filipina.

Sedangkan produksi Ranger baru akan dimulai di Thailand – dan Afrika Selatan – mulai awal tahun depan.

Dikatakan, peningkatan pabrik akan memungkinkannya untuk menyesuaikan produksi dengan lebih baik untuk kendaraan seperti kabin terbuka dan pickup empat pintu untuk memenuhi permintaan.

“Jika permintaan meningkat di masa depan, proporsinya akan disesuaikan setiap bulan,” kata Kamolchanok Prasertsom, direktur komunikasi perusahaan untuk pasar Thailand dan ASEAN.

Investasi besar pembuat mobil di Thailand kontras dengan penutupan tiga pabriknya di Brasil tahun ini, bagian dari rencana restrukturisasi global senilai US$11 miliar dan strategi untuk mencapai 8 persen margin operasi global.

Ford juga mengakhiri produksi di India, di mana Ford telah lama berjuang untuk mendapatkan keuntungan.

Ford sudah hengkang dari Indonesia sejak 2016. Tapi medio 2020 lalu, Ford disebut-sebut akan mulai berjualan lagi di Indonesia. Bahkan saat ini sudah ada diler di Kalimantan yang menjual salah satu model Ford. (*)


Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: Detikcom

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ford Tambah Investasi Rp 12,9 Triliun di Thailand

Ilustrasi. Ford menambah investasi di Thailand. (Foto: Istimewa)

PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Pabrikan otomotif Amerika Serikat, Ford menambah investasi di Thailand. Ford menggelontorkan dana mencapai US$ 900 juta atau sekitar Rp 12,9 triliun (kurs US$ 1 = Rp 14.535) untuk memperkuat usahanya.

Mencukil Reuters, Kamis (9/12/2021) lebih dari setengah dari US$ 900 juta akan dihabiskan modernisasi pabrik Ford Thailand Manufacturing (FTM) di Rayong dan di AutoAlliance –usaha patungan dengan Mazda Motor di Thailand.

Sisa US$400 juta dari investasi tersebut akan digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan jaringan rantai pasokannya.

Ford juga akan menambahkan shift kedua ke fasilitas FTM dan juga membangun SUV Everest. Sebanyak 1.250 pekerjaan baru diharapkan akan tercipta sekaligus menambah tenaga kerjanya di Thailand menjadi lebih dari 9.000 orang.

Perusahaan yang mampu memproduksi sekitar 270.000 kendaraan per tahun di Thailand ini mengatakan, 60 persen produksinya diekspor ke pasar Asia Pasifik seperti Australia, Selandia Baru, dan Filipina.

Sedangkan produksi Ranger baru akan dimulai di Thailand – dan Afrika Selatan – mulai awal tahun depan.

Dikatakan, peningkatan pabrik akan memungkinkannya untuk menyesuaikan produksi dengan lebih baik untuk kendaraan seperti kabin terbuka dan pickup empat pintu untuk memenuhi permintaan.

“Jika permintaan meningkat di masa depan, proporsinya akan disesuaikan setiap bulan,” kata Kamolchanok Prasertsom, direktur komunikasi perusahaan untuk pasar Thailand dan ASEAN.

Investasi besar pembuat mobil di Thailand kontras dengan penutupan tiga pabriknya di Brasil tahun ini, bagian dari rencana restrukturisasi global senilai US$11 miliar dan strategi untuk mencapai 8 persen margin operasi global.

Ford juga mengakhiri produksi di India, di mana Ford telah lama berjuang untuk mendapatkan keuntungan.

Ford sudah hengkang dari Indonesia sejak 2016. Tapi medio 2020 lalu, Ford disebut-sebut akan mulai berjualan lagi di Indonesia. Bahkan saat ini sudah ada diler di Kalimantan yang menjual salah satu model Ford. (*)


Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: Detikcom

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *