Katanya Terlalu Banyak Makan Telur Bisa Menimbulkan Bisul, Berikut Penjelasannya

Makan telur juga bisa mendukung sistem kekebalan tubuh karena keragaman nutrisi yang dikandungnya. (Foto: Unsplash/Christian Coquet)

PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Seperti diketahui, bisul merupakan benjolan kecil berisi nanah dan terasa nyeri yang sangat mengganggu. Terlebih kalau bisul tersebut meradang, tumbuh membesar lalu pecah.

Terkadang penderita bisul bisa sampai merasakan demam dan tidak enak badan. Sebagian orang beranggapan bisul dapat timbul karena makan telur.

Berikut penjelasan lebih lanjut kaitan makanan seperti telur dengan penyebab bisul yang perlu Anda ketahui. Makan telur penyebab bisul, mitos atau fakta?

Melansir LiveStrong, penyebab bisul berasal dari infeksi bakteri Staphylococcus aureus atau staph, bukan dari makan telur. Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terinfeksi bakteri ini.

Salah satunya penyakit yang menurunkan daya tahan tubuh, seperti diabetes. Penderita diabetes lebih rentan terkena bisul dan penyakit kulit, terutama saat kadar gula darahnya tidak terkontrol. Bakteri penyebab bisul juga bisa menular ke orang lain lewat kontak erat dengan penderita bisul.

Selain itu, orang dengan masalah peradangan kulit kronis (hidradenitis suppurativa) juga rawan terkena bisul. Kondisi ini membuat penderita rawan memicu benjolan seperti bisul karena sel tumbuh secara berlebihan.

Makanan penyebab bisul Penyedia layanan kesehatan di AS Mayo Clinic pernah meneliti beberapa makanan bisa jadi penyebab bisul, terutama yang terkait dengan hidradenitis suppurativa, di antaranya:

Susu dan produk turunannya seperti keju, mentega, dll.
Makanan yang dibuat dari ragi seperti roti, kue, pizza atau hidangan yang dipanggang
Makanan tinggi gula, seperti aneka minuman manis, hidangan penutup, kue, dll.

Menurut ahli dari Mayo Clinic, jenis makanan ini dapat meningkatkan kadar insulin di dalam tubuh. Ketika kadar insulin meningkat, produksi hormon androgen juga naik, sehingga orang jadi rawan terkena bisul dan penyakit peradangan kulit lainnya.

Setelah menyimak penjelasan di atas, tak ada lagi alasan untuk khawatir makan telur bisa jadi penyebab bisul.

Namun, ada baiknya Anda bijak makan telur. Jangan sampai berlebihan karena bisa menyebabkan obesitas. Perlu diingat, obesitas juga bisa meningkatkan risiko bisul. Kapan perlu waspada dengan bisul?

Melansir Verywell Health, Anda perlu berkonsultasi ke dokter apabila bisul:

Muncul di tulang belakang atau wajah
Tak kunjung sembuh setelah dua minggu
Disertai gejala demam atau menggigil
Terasa sangat nyeri atau muncul di bagian tubuh yang sensitif, seperti sekitar alat kelamin

Dokter umumnya dapat mengobati bisul dan mengurangi rasa nyeri yang terasa mengganggu. (*)


Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: Kompas.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *