PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Operasional bus Trans Metro Pekanbaru (TMP), Senin (24/1/2022) kembali berhenti. Penyebabnya, pramudi dan pramugara bus tersebut belum gajian. Sehingga mereka memilih mogok kerja sampai gaji mereka dibayarkan manajemen.
PT Trans Pekanbaru Madani (TPM) sebagai operator bus TMP sejauh ini memang belum membayarkan gaji. Bahkan, gaji yang belum dibayarkan mulai Desember 2021 sampai bulan ini.
Desember 2021 lalu, pramudi bus TMP juga sempat mogok dari 20-21 Desember 2021. Mereka menggelar aksi mogok lantaran gaji belum dibayarkan selama dua bulan sebelumnya.
Semestinya mereka menerima gaji sekitar Rp 3 juta lebih dalam sebulan. Saat itu, manajemen belum bisa memastikan kapan bus TMP akan kembali beroperasi melayani masyarakat.
Direktur PT TMP, Azmi saat itu berharap, para pramudi segera beroperasi melayani masyarakat. Dia menyebut, pramudi bakal bekerja kembali ketika sudah menerima gaji yang menunggak selama dua bulan.
Dikatakan, pihaknya juga masih menanti kepastian dari Pemerintah Kota Pekanbaru. Karena perusahaan hanya bisa menunggu penyaluran gaji dari APBD Pemko Pekanbaru untuk para pramudi.
Saat itu, ada 90 orang pramudi yang menanti haknya selama dua bulan ini. Jumlah itu belum termasuk pramugara yang juga menanti haknya segera dibayarkan. (*)
Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: TribunPekanbaru
