Lima Ruas Tol Trans Sumatera Beroperasi, Bagaimana Tol Pekanbaru-Bangkinang dan Pekanbaru-Rengat-Jambi?

Gerbang tol Pekanbaru-Dumai. (Foto: Kompas.com)

JAKARTA, FOKUSRIAU.COM-PT Hutama Karya (Persero) telah merampungkan, sekaligus mengoperasikan lima ruas Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS). Kelimanya adalah Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka), Palembang-Indralaya (Palindra), Pekanbaru-Dumai (Permai) dan Tol Medan-Binjai (Mebi).

Kelima ruas JTTS merupakan bagi dari 28 ruas JTTS dengan total panjang 2.813 kilometer dan nilai investasi diperkirakan sebesar Rp 555,38 triliun.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menuturkan, untuk tahun 2022 ada empat ruas JTTS yang akan rampung dan beroperasi.

Dalam waktu dekat, Tol Binjai-Stabat yang merupakan bagian dari Seksi 1 Binjai-Pangkalan Brandan ini akan diresmikan Presiden Jokowi antara 27 Januari 2022 atau 28 Januari 2022.

“Kalau tidak ada perubahan, 27 atau 28 (Januari 2022). Kita dapat informasi dari Sekretaris Negara (Setneg) dan Kementerian PUPR sekitar 27 atau 28,” kata Koentjoro saat JTTS, Kamis (20/1/2022).

Tol Binjai-Stabat sudah memasuki tahap rangkaian Uji Laik Fungsi (ULF) sebelum beroperasi dan dapat dilintasi oleh masyarakat. Pelaksanaan ULF telah berlangsung Jumat (14/1/2022) sampai Sabtu (15/1/2022) oleh tim evaluasi unsur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Korps Lalu Lintas Polri.

Kedua Tol Taba Penanjung-Bengkulu sepanjang 18 kilometer yang direncanakan beroperasi akhir Maret 2022.

Saat ini, progres pembebasan lahan dan konstruksi Tol Taba Penanjung-Bengkulu masing-masing sudah mencapai 99,9 persen dan 95,2 persen.

Ketiga, Tol Pekanbaru-Bangkinang. Sama halnya Tol Taba Penanjung-Bengkulu, tol yang dirancang sepanjang 32 kilometer ini juga direcanakan beroperasi akhir Maret atau awal April 2022. Sementara yang keempat adalah Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 2 Seulimeum-Jantho yang ditargetkan beroperasi akhir 2022.

Secara keseluruhan, progres konstruksi dan pembebasan lahan Tol Sigli-Banda Aceh sudah mencapai 47,8 persen dan 65,3 persen. Ruas jalan tol ini ditargetkan dapat tersambung secara keseluruhan pada awal tahun 2023 mendatang.

Hutama Karya juga tengah membangun ruas lainnya seperti Padang-Sicincin dengan progres konstruksi 45,3 persen dan pembebasan lahan 47,5 persen. Lalu, Tol Simpang Indralaya-Muara Enim sepanjang 119 kilometer dengan progres pembebasan lahan 52,2 persen dan konstruksi 45,3 persen.

Selanjutnya, Tol Binjai-Langsa Seksi Binjai-Pangkalan Brandan dengan progres pembebasan lahan dan konstruksi yang masing-masing mencapai 44,2 persen dan 47,9 persen.

Sementara itu Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat yang progres lahannya mencapai 86,4 persen dan konstruksi 62,9 persen serta Tol Kisaran-Indrapura dengan progres lahan 26,8 persen dan konstruksi 32,2 persen.

Hutama Karya kini juga memasuki tahap perencanaan dalam pembangunan tiga ruas JTTS tahap II sepanjang 574 kilometer.

Adapun ketiga tol tersebut adalah Tol Betung-Tempino-Jambi sepanjang 169 kilometer, kemudian Tol Jambi-Rengat sepanjang 198 kilometer dan Tol Rengat-Pekanbaru sepanjang 207 kilometer. (*)


Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: Kompas.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *