PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Seorang pemuda inisial TA (25) diperas wanita pekerja seks komersial alias PSK dan sejumlah lelaki di sebuah hotel. Penyebabnya, pria itu telah membatalkan pesanan cewek open booking out (BO) melalui aplikasi MiChat.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi mengatakan, korban merupakan warga Jalan Cipta Karya, Kota Pekanbaru, Riau. Dia harus kehilangan uang sampai Rp8 juta akibat dikuras para pelaku.
“Pelaku pemerasan berjumlah enam orang. Kejadiannya di sebuah hotel Jalan Hasanuddin, Pekanbaru, korban inisial TA (25),” kata Budi, Rabu (16/2/2022).
Disebutkan, kejadian berawal saat korban memesan cewek bookingan melalui aplikasi MiChat. Setelah dipesan, korban kemudian menunggu cewek bookingannya di kamar hotel. Karena lama menunggu, korban kemudian membatalkan pesanan tersebut.
“Setelah pesanan dibatalkan, datang enam pelaku dan langsung menodongkan pisau. Lalu para pelaku memaksa korban mentransfer uang melalui mobile banking Rp5 juta. Para pelaku juga mengambil jam tangan Aple Watch senilai Rp2,2 juta dan rokok elektrik,” ulas Budi.
Setelah berhasil melakukan pemerasan, para pelaku langsung melarikan diri. Sedangkan korban membuat laporan ke kantor polisi.
“Berkat laporan korban kita berhasil menangkap lima orang pelaku R, P, T, L dan H. Para pelaku sudah diamankan. Untuk pelaku T masih anak di bawah umur,” tegas Budi.
Dari hasil interogasi petugas, pelaku H sudah beraksi di 30 TKP berbeda dengan perbuatan pemerasan. “Pelaku H sudah beraksi di 30 TKP hotel berbeda. Para pelaku terjerat Pasal 368 Juncto Pasal 55 KUHP dengan ancaman diatas lima tahun penjara,” tukasnya. (*)
Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: Merdeka.com