INDRAGIRI HILIR, FOKUSRIAU.COM-Seekor buaya muara menyerang warga di Sungai Piyai, Kecamatan Kuindra, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Korbannya adalah Nurlela yang berhasil menyelamatkan diri, meski mengalami luka robek pada bagian tangan dan kakinya.
Sebelumnya, Nurlela sempat digigit dan diseret buaya saat mengambil air di sungai. Setelah melakukan perlawanan, Nurlela berhasil selamat meski harus menerima 24 jahitan pada bagian punggung, tangan dan kaki.
Atas permintaan warga setempat, buaya tersebut kemudian dievakuasi Tim TRC Dinas Damkar dan diserahkan kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau untuk dimasukan dalam kebun binatang Kasang Kulim, Kecamatan Siak Hulu, Kampar.
“Proses evakuasi berjalan lancar, semua anggota dalam keadaan baik. Hanya keletihan dalam melaksanakan tugas dan itu sudah terbayarkan dengan keberhasilan penangkapan buaya itu,” ujar Kepala Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Inhil, Eddiwan Shasby, Senin (21/2/2022).
Eddi mengimbau masyarakat sekitar lokasi evakuasi buaya agar tetap berhati-hati dan selalu waspada. Sebab, tidak tertutup kemungkinan masih ada buaya lainnya di sungai tersebut.
“Ada beberapa kemungkinan buaya bisa berada di permukiman masyarakat. Seperti kondisi cuaca musim penghujan dan air pasang sangat berpengaruh, habitat buaya terganggu. Bisa juga buaya mencari makan atau mangsa yang ada sumber makanan. Kemungkinan lain buaya mencari tempat bertelur,” kata Eddi.
Sementara itu, Pengelola Kasang Kulim Zoo, Desrizal mengatakan, buaya sepanjang hampir 5,2 meter itu merupakan hasil evakuasi petugas pemadam kebakaran dan diserahkan ke BBKSDA Riau.
“Saat ini, kondisi buaya belum stabil dan terlihat masih ada luka-luka pada bagian badannya. Buaya juga belum mau makan dan kita sudah coba pancing dengan memberi ayam. Mungkin dikarenakan buaya masih dalam keadaan stres,” kata Desrizal, Senin (28/2/2022).
Untuk sementara waktu, buaya akan dirawat dan belum bisa digabungkan dengan buaya lain yang ada di Kasang Kulim Zoo.
“Ke depannya, mudah mudahan buaya ini akan menjadi penghuni baru serta menambah koleksi buaya. Karena saat ini kuta juga sudah memiliki 18 ekor buaya, terdiri dari buaya jenis senyulong dan muara,” tukasnya. (*)
Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: Merdeka.com