KARIMUN, FOKUSRIAU.COM-Jumlah penumpang angkutan laut di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau diprediksi akan melonjak saat mudik lebaran tahun ini.
Prediksi lonjakan penumpang tersebut menyusul kebijakan pemerintah pusat yang kembali mengizinkan masyarakat untuk mudik tahun ini.
“Pada mudik lebaran tahun ini, arus penumpang kapal laut di Pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun kita prediksi mengalami lonjakan sampai 34 persen dibandingkan lebaran 2019,” kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun, Jon Kenedi melalui telepon, Senin malam.
Hal tersebut dikarenakan dua tahun sebelumnya, masyarakat tidak bisa mudik akibat tingginya kasus Covid-19.
“Dengan diperbolehkannya mudik tahun ini, pastinya kebijakan ini akan berdampak kepada kenaikan arus penumpang kapal,” ujar Jon.
Saat ini, masyarakat yang hendak mudik menggunakan kapal laut sudah tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen apabila sudah divaksin ketiga atau booster.
Apabila penumpang yang baru vaksinasi dosis kedua tetap harus menunjukkan hasil negatif tes antigen maksimal 1×24 jam sebelum keberangkatan atau rapid tes RT-PCR maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan.
“Kemudian untuk penumpang yang baru vaksin dosis pertama itu, diwajibkan menunjukkan hasil negatif rapid tes RT-PCR maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan,” ulas Jon.
Untuk memastikan mudik lebaran tahun 2022 berjalan lancar, Jon menyebut pihaknya sudah membuka posko terpadu.
“Posko terpadu pengamanan arus mudik lebaran akan dimulai pada 18 April 2022 sampai 18 Mei 2022,” tukasnya. (bsh/kps)