Saat Hamil Kaki Sering Pegal, Cobalah Enam Solusi Berikut!

Ilustrasi kaki pegal saat hamil, penyebab kaki pegal saat hamil, cara mengatasi kaki pegal saat hamil. (Foto: Shutterstock/Prostock-studio)

Ilustrasi kaki pegal saat hamil, penyebab kaki pegal saat hamil, cara mengatasi kaki pegal saat hamil. (Foto: Shutterstock/Prostock-studio)

PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM- Kaki pegal merupakan salah satu masalah kesehatan yang kerap dihadapi para ibu hamil. Kaki pegal-pegal ini biasanya muncul di trimester awal kehamilan atau ketika hamil muda serta di trimester akhir atau menjelang persalinan.

Sebelum mengenali beberapa cara mengatasi kaki pegal saat hamil, ada baiknya Anda mengetahui dulu beberapa penyebabnya.

Penyebab kaki pegal saat hamil Dilansir dari MadeforMums, kaki pegal saat hamil muda kebanyakan disebabkan perubahan hormon di awal kehamilan.

Peningkatan kadar hormon estrogen ini dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah, termasuk di bagian kaki.

Selain itu, perubahan kadar hormon progesterpn juga membuat pembuluh darah melebar dan memicu pegal-pegal.

Sementara di trimester akhir kehamilan, ibu hamil bakal kembali menghadapi kaki pegal-pegal, terutama di malam hari. Kondisi ini disebabkan pertumbuhan janin yang membesar dan membuat tubuh ibu hamil perlu menahan beban tambahan tersebut.

Tak hanya itu, rahim yang tumbuh membesar mengikuti laju pertumbuhan janin juga menekan pembuluh darah yang bertugas membawa darah kembali ke tubuh bagian bawah. Tekanan ini bisa menghalangi aliran darah, membuat sebagian cairan tertahan di kaki dan menyebabkan kaki ibu hamil bengkak dan pegal-pegal.

Meskipun termasuk problem alamiah sepanjang kehamilan, tapi masalah kesehatan ini terkadang cukup mengganggu sampai mengurangi kenyamanan ibu hamil. Tapi, jangan khawatir berlebihan.

Ada beberapa cara mengatasi kaki pegal saat hamil yang bisa dijajal seperti dilansir FokusRiau.Com dari kompas.com, antara lain:

Ganjal kaki saat tidur
Saat tidur di malam hari, coba ganjal bagian bawah pergelangan kaki dengan bantal atau guling.

Saat kondisi perut mulai membesar, ibu hamil bisa tidur dengan mengganjal lutut dengan guling agar lebih nyaman dan mengurangi pegal-pegal.

Hindari kebiasaan menyilangkan kaki saat duduk
Sebagian ibu hamil terkadang suka menyilangkan kaki saat duduk. Kebiasaan ini perlu dihilangkan saat hamil.

Tujuannya agar peredaran darah lebih lancar. Jika susah menghilangkan kebiasaan ini, coba pasang pengingat di telepon pintar atau minta bantuan orang terdekat untuk mengingatkan.

Jalan kaki ringan
Olahraga raga ringan juga bisa membantu melancarkan peredaran darah dan mengatasi kaki pegal-pegal saat hamil. Tak perlu berlama-lama, cukup setengah jam setiap hari. Tapi, ibu hamil perlu memperhatikan kondisi tubuh. Segera istirahat jika ibu hamil merasa pusing atau lemas.

Gunakan pakaian yang longgar
Celana ketat terkadang nyaman digunakan. Tapi, jenis pakaian ini bisa menghambat sirkulasi darah. Jadi, ibu hamil perlu mengganti preferensi pakaiannya. Untuk sementara, pilih pakaian yang longgar.

Pijat ringan
Pijat ringan di malam hari juga bisa membantu meringankan pegal-pegal di bagian kaki. Ibu hamil bisa minta pasangan untuk memijat kaki.

Selain menghilangkan pegak-pegal, pijat dengan pasangan juga bisa membuat pikiran rileks dan menambah waktu berkualitas bersama pasangan. Konsumsi makanan sehat dan bergizi lengkap Kekurangan magnesium dan zat besi juga bisa jadi penyebab kaki dan badan pegal-pegal.

Jadi, ibu hamil perlu memastikan asupan kedua zat gizi ini tercukupi setiap hari. Upayakan untuk mendapatkannya dari sumber alami dari pisang, tahu, tempe, sayuran hijau, ikan, alpukat, daging merah, sampai kacang-kacangan. Jika ingin minum suplemen, konsultasi dulu dengan dokter.

Kapan perlu waspada dengan kaki pegal saat hamil
Seperti disinggung di atas, masalah kesehatan ini umumnya lumrah dialami wanita yang tengah mengandung buah hatinya.

Biasanya, berbagai cara mengatasi kaki pegal saat hamil di atas cukup manjur untuk meredakan gangguan kesehatan yang bikin tidak nyaman tersebut.

Tapi, ibu hamil perlu waspada jika kaki pegal-pegal disertai gejala bengkak, ruam, atau rasa sakit yang parah dan berulang.

Kondisi di atas bisa jadi tanda ada pembekuan darah di kaki yang perlu diobati. (bsh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *