MALANG, FOKUSRIAU.COM-PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghentikan sementara pelaksanaan BRI Liga 1 2022/2023 selama satu pekan. Keputusan itu diambil menyusul insiden memilukan di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam.
Laga Arema FC melawan Persebaya berakhir rusuh setelah Singo Edan kalah di kandang sendiri 2-3 dari rival abadinya tersebut. Suporter menyerbu masuk ke lapangan sehingga membuat petugas keamanan menembakkan gas air mata.
Penembakan gas air mata memicu kepanikan penonton, sehingga berebut keluar Stadion Kanjuruhan. Akibatnya, terjadi saling dorong yang berakibat fatal.
Banyak yang pingsan dan sulit bernafas. Hingga Minggu (2/10/2022), sudah ada sekitar 127 orang meninggal dunia akibat kerusuhan di Kanjuruhan.
Menanggapi kerusuhan tersebut, PT LIB langsung memutuskan menunda seluruh pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 setidaknya selama satu pekan. Hal ini dilakukan untuk menghormati korban sekaligus memberi PSSI kesempatan melakukan investigasi.
“Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan). Ini dilakukan untuk menghormati semua pihak, sambil menunggu proses investigasi dari PSSI,” kata Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita dalam siaran persnya di Jakarta seperti dikutip FokusRiau.com dari merdeka.com.
LIB menyesalkan peristiwa memilukan di Stadion Kanjuruhan. Mereka juga menyatakan belasungkawa kepada para korban.
“Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” kata Akhmad, dikutip dari Liputan6.com.
Dengan keputusan menunda BRI Liga 1 selama seminggu maka super big match antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta yang seharusnya berlangsung Minggu (2/10/2022) dipastikan batal. (bsh)