PADANG, FOKUSRIAU.COM-Gunung Marapi di kawasan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) siang tadi kembali mengalami erupsi.
Erupsi terjadi sekira pukul 12.48 WIB, Senin (6/2/2023). Terpantau, abu vulkanik yang dimuntahkan Gunung Marapi keluar berwarna gelap dan tinggi.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi, Teguh Purnomo mengatakan, tinggi kolom abu akibat erupsi Gunung Api siang tadi teramati 400 meter dari atas puncak.
“Tadi kembali erupsi lagi, sekira pukul 12.48 siang. Ini adalah erupsi pertama untuk hari ini dan sejak kemarin nihil erupsi,” kata Teguh, Senin siang.
Dikatakan, erupsi Gunung Marapi tadi teramati condong kolom erupsinya ke arah Selatan, Timur dan Tenggara.
Lokasi ini, diketahui berdekatan dengan kawasan Canduang, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan sekitarnya.
Disebabkan kondisi erupsi Gunung Marapi yang belum stabil, Teguh meminta, supaya masyarakat tidak mendekati kawasan gunung tersebut.
Terutama, kata Teguh, kawasan dalam radius tiga kilometer dari puncak kawah Gunung Marapi.
“Rekomendasi kita itu sama serupa aturan yang telah ditetapkan Pemda Agam dan Tanah Datar, diminta kepada masyarakat untuk tidak mendekati kawasan puncak gunung,” ujar Teguh dilansir FokusRiau.Com dari TribunPadang.com.
Berdasarkan data dari PGA Marapi, erupsi Gunung Marapi telah dimulai sejak 7 Januari 2023 lalu. Letusan perdananya itu, mencapai angka 15 kali selama satu hari.
Selanjutnya, erupsi Gunung Marapi terakhir terjadi pada 5 Februari 2023 kemarin.
Lalu, hari ini kembali erupsi di Gunung Marapi dengan tinggi kolom abu mencapai 400 meter dari atas puncak.
Jika ditotalkan jumlah erupsi Gunung Marapi dari 7 Januari 2023 hingga saat ini, tercatat telah ada sebanyak 321 kali erupsi yang terjadi. (bsh)