ROKAN HULU, FOKUSRIAU.COM-Pemerintah Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Riau menyebut setidaknya ada 100 kepala keluarga (KK) di Dusun Kumu Induk yang kini terdampak banjir.
Kades Rambah, Adi Saputra menjelaskan, ada tiga RT menjadi korban terdampak banjir sejak dua hari terakhir.
“Mereka berada di tiga RT Dusun Kumu Induk, yakni RT I sebanyak 45 KK kemudian RT II ada 55 dan RT III sebanyak 45 KK,” kata Adi, Minggu (22/10/2023).
“Lalu, ada penambahan sekitar 11 KK warga terdampak banjir yang berdomisili di sekitar kawasan Dusun Kumu Induk,” tambahnya.
Dikatakan, sejauh ini Pemdes Rambah belum mendirikan dapur umum atau tenda darurat dengan pertimbangan situasi banjir yang dinilai masih terkendali.
“Kita menilai kondisi banjir ini masih terkendali, makanya belum ada kita mendirikan Dapur Umum ataupun Tenda Darurat untuk menampung warga yang terdampak,” ujar Adi dikutip FokusRiau.Com dari TribunPekanbaru.
Sementara itu, sejumlah warga Dusun Kumu Induk mengaku kecewa atas respon Pemdes Rambah yang dinilai kurang peduli.
“Kami ini lapar sejak Sabtu dan belum ada respon Pemdes Rambah. Kalau dapur bersama memang ada, tapi itu dari perusahaan di sekitar sini, bukan dari pemerintah desa,” kata salah seorang warga yang tak mau disebut namanya.
Informasi terakhir dari BPBD Rokan Hulu menyebut, ketinggian air banjir di Dusun Kumu Induk Desa Rambah masih cukup tinggi.
Walaupun mulai surut, namun ketinggian permukaan air diperkirakan masih mencapai 1 meter dan merendam sebagian rumah warga disana. (bsh)