Kepala Kepolisian Selangor Hussein Omar Khan mengatakan, kepolisian menerima laporan dari manajer waralaba tersebut bahwa produk-produk makanan yang seharusnya muncul di layar justru diganti dengan darah, bom, peluru dan kalimat bertuliskan “Sponsor yang Bangga Mendukung Terorisme Israel”.
Beberapa Malaysia juga diketahui memboikot Starbucks. Mereka mengatakan bahwa waralaba kopi asal AS itu menggugat serikat pekerjanya di Iowa, AS, karena mendukung Palestina.
Sebelum Boikot itu terjadi, seorang petugas Starbucks yang tidak ingin dituliskan namanya, menjelaskan bahwa sebelum boikot pihaknya bisa memperoleh sekitar 30.000 ringgit atau Rp 99 juta (Kurs Rp 3.296) dalam sehari.
“Sekarang bisa mendapat 10.000 ringgit atau Rp 32 juta saja (Kurs Rp 3.296) sudah beruntung,” bebernya.
Amanda (45), bukan nama sebenarnya, mengaku memboikot berbagai produk yang mendukung Israel. Guru asal Kuala Lumpur ini bahkan menjelaskan anak-anaknya juga melakukan hal tersebut dan bakal memberitahunya jika ada merk produk lain yang mendukung Israel.
Merespon ramai-ramainya ajakan boikot oleh masyarakat Malaysia, Duta Besar Palestina untuk Malaysia Walid Abu Ali, Jumat (3/11/2023) mengaku mengapresiasi sikap warga Malaysia yang mendukung Palestina.
“Pemboikotan produk Israel dan waralaba yang mendukung negara tersebut berguna untuk mengurangi penderitaan rakyat Palestina,” ulasnya.
Namun, sejumlah pihak turut memperingatkan bahwa ajakan boikot tersebut juga bisa berdampak negatif terhadap ekonomi Malaysia. Kepala Deputi Pemerintah Sabah, Jeffrey Kitingan, pada 29 Oktober 2023, memperingatkan bahwa ada tanda-tanda perpecahan di kalangan masyarakat Malaysia dalam menanggapi dukungan Perdana Menteri, Datuk Seri Anwar terhadap perjuangan Palestina.
Selasa (31/11/2023), Datuk Seri Anwar diketahui mengutuk agresi Israel di hadapan parlemen.
“Kita adalah negara dagang yang secara aktif terlibat dalam kegiatan komersial dan ekonomi regional dan internasional, secara proaktif menjangkau investasi asing langsung untuk mendorong kemajuan ekonomi kita. Jadi Malaysia sangat terikat dengan apa yang terjadi di seluruh dunia,” tegasnya.
Produk yang Diduga Pro-Israel di Indonesia
Ajakan untuk memboikot berbagai produk yang mendukung dan berasal dari Israel mulai mengemuka di sejumlah negara termasuk Indonesia. Aksi itu disebut dilakukan sebagai wujud dukungan atas Palestina, yang tengah membara di tengah konflik antara Hamas-Israel, sekaligus menekan Israel untuk menghentikan tindakan militernya di Jalur Gaza.
Di jagat media sosial, sebuah situs asal Palestina yakni Boycott, Divestment, Sanctions (BDS) Movement, menampilkan sejumlah daftar produk yang diduga terafiliasi, mendukung, bahkan berasal dari Israel.
Dilansir dari akun instagram @bdsnationalcomittee, sejumlah produk tersebut adalah sebagai berikut:
1. Puma
Produsen sepatu asal Jerman, Puma, disebut DBS Movement adalah salah satu perusahaan besar di dunia yang mendukung Israel. Puma diketahui menjadi sponsor bagi Organisasi Sepakbola Israel atau Israel Footbal Association, yang menjadi payung atas berbagai tim sepakbola Israel di wilayah Palestina yang diduduki negara tersebut.
2. AXA
Perusahaan kedua di daftar ini adalah AXA. Perusahaan asuransi multinasional itu disebut DBS berivestasi di sejumlah bank Israel, yang notabene memberi suntikan dana bagi negara tersebut untuk mengokupansi Palestina.
3. Hewlett-Packard (HP)
Perusahaan telekomunikasi Hewlett-Packard (HP) disebut DBS Movement menyediakan layanan bagi pemerintah Israel. HP disebut memberi teknologi yang memungkinkan Israel mendata populasi warga Palestina termasuk daftar ‘pemukiman ilegal’.
4. Siemens
Perusahaan telekomunikasi, Siemens, disebut menjadi salah satu produk yang mendukung Israel. DBS Movement menyebut Siemens adalah salah satu kontraktor utama untuk program #EuroAsianInterconnector, sebuah program pembangunan jaringan bawah laut kolaborasi Israel-Uni Eropa, yang memungkinkan ‘pemukim ilegal’ Israel di wilayah Palestina terkoneksi dengan berbagai negara Eropa.
5. Ahava
DBS Movement menyebut bahwa perusahaan kosmestik ini memiliki pusat produksi, visitor center, dan toko utama di sejumlah ‘pemukiman ilegal’ Israel yang berada di wilayah Palestina.
6. McDonalds
Perusahaan makanan cepat saji ini disebut DBS Movement mendukung Israel dengan menyediakan makanan bagi tentara Israel.
7. Domino’s Pizza
Perusahaan makanan ini disebut DBS Movement mendukung Israel dengan menyediakan makanan bagi tentara Israel.
8. Pizza Hut
Perusahaan makanan ini disebut DBS Movement mendukung Israel dengan menyediakan makanan bagi tentara Israel.
9. Papa John
Perusahaan makanan ini disebut DBS Movement mendukung Israel dengan menyediakan makanan bagi tentara Israel.
10. Burger King
DBS Movement menyebut perusahaan makanan cepat saji ini mendukung Israel dengan menyediakan makanan bagi tentara negara itu.
Menurut DBS Movement, semua produk tersebut layak diboikot karena mengizinkan Israel untuk menggalakkan agresi militer di wilayah Palestina.
“Kami mendorong untuk memberi tekanan kepada entitas yang mendukung Israel yang Apartheid dan melakukan genosida perang terhadap warga Palestina di Gaza,” tegas DBS Movement. (dtc/bsh)