BATAM, FOKUSRIAU.COM-Diduga terbakar api cemburu, seorang wanita inisial Y (42), warga Jambi yang tinggal di Batam, Kepulauan Riau nekat membakar anak tirinya yang masih berusia delapan tahun. Korban akhirnya meninggal dunia.
Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Yudi Arvian mengatakan, perbuatan itu dilakukan Y karena terbakar api cemburu. Sebab, suaminya inisial Y berkirim pesan mesra ke mantan istrinya.
“Pengakuan sementara, pelaku cemburu karena tidak sengaja membaca pesan WhatsApp suaminya kepada mantan istri suaminya yang menurut pelaku cukup mesra,” kata Yudi, Sabtu (18/11/2023).
Tindakan pelaku terekam kamera CCTV di tempat indekos. Saat melakukan aksinya, pelaku mengenakan helm.
Yudi menyebut, pelaku awalnya hendak melakukan bunuh diri bersama suami dan anaknya, dengan membakar lokasi indekos mereka. Namun, rencana tersebut berubah. Pelaku hanya ingin membakar suami dan anak tirinya.
“Saat melakukan aksinya, ternyata suaminya tidak ada di kamar dan yang di dalam kamar hanya anak dari suaminya itu,” terang Yudi.
Yudi menuturkan, selain cemburu, pelaku juga kesal dengan suaminya yang kerap memarahi dengan alasan tak jelas.
“Selain cemburu, pelaku juga kesal karena kerap dimarahi suaminya, dan setiap marah suaminya sering mengeluarkan kata-kata kotor,” ungkap Yudi.
Untuk membakar kosan tersebut, pelaku membeli satu botol Pertalite yang kemudian disiramkan pelaku ke sekeliling kamar kosannya.
“Agar apinya membesar, pelaku juga meletakan bahan yang mudah terbakar di sekitar kamar kosan tersebut,” sebut Yudi.
Dikatakan, pelaku juga sempat hendak melarikan diri ke kampung halamnnya di Jambi melalui jalur laut.
“Pelaku kami tangkap di Kapal RoRo milik PT ASDP Indonesia Ferry saat akan berangkat ke Jambi melalui pelabuhan Telaga Punggur, Kabil, Nongsa,” ungkap Yudi.
Saat ini, polisi masih terus melakukan pemeriksaan “Masih pemeriksaan, yang jelas dari rekaman CCTV terlihat pelaku baru saja keluar dari kosan tersebut sebelum akhirnya kosan itu dilahap si jago merah,” ulas Yudi.
“Di rekaman tersebut juga terlihat pelaku mengenakan helm, untuk menutupi wajahnya,” tambah Yudi dikutip FokusRiau.Com dari kompas.com.
Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk suami korban. “Selain pelaku, suami pelaku atau ayah korban juga kami periksa,” tukasnya. (bsh)