PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Empat orang mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) dipastikan menjadi korban erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar). Dua di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Bagian Humas dan Protokoler UIR, Dr. Harry Setiawan dalam pernyataan resminya, Senin (4/12/2023) malam menyebut, mahasiswa yang meninggal dunia adalah Nazatra Adzin Mufadhal dari Fakultas Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Korban meninggal dunia kedua Muhammad Adan dari Ilmu Hukum. Kedua jenazah dalam perjalanan ke Pekanbaru dari Bukittinggi.
Sementara satu korban lainnya bernama Aditya Sukirno Putra, mahasiswa S1 Ilmu Pemerintahan dan malam ini terkonfirmasi selamat.
Terakhir, Ilham Nanda Bintang dari Ilmu Hukum yang masih belum diperoleh kejelasan statusnya.
Wakil Rektor III UIR, Dr. Admiral S.H., M.H. menyampaikan ucapan belasungkawa. Dia juga mendoakan semua mahasiswa korban erupsi marapi diterima amal ibadah dan diampuni dosanya.
Kepada keluarga yang ditinggalkan diberi ketenangan dan ketabahan dalam menerima ketetapan dari Allah. UIR juga berterima kasih pada tim penyelamat yang telah bekerja keras menyelamatkan para mahasiswa.
“Kami berharap, kerja keras, keikhlasan dan perjuangan penyelamatan ini diganjar pahala berlipat ganda oleh Allah SWT,” katanya dikutip FokusRiau.Com dari laman tribunpekanbaru.com.
Pencarian Sementara Dihentikan
Di tempat terpisah, Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik menyebut, upaya pencarian korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023) dihentikan sementara.
Ini dilakukan menimbang kondisi cuaca dan erupsi yang masih berlangsung hingga malam ini.
“Sekarang kondisinya sudah malam, erupsi juga masih berlangsung. Jadi kami putuskan untuk melanjutkan evakuasi dan pencarian besok (Selasa),” tuturnya.
Kondisi erupsi yang masih berlangsung itu, menurut Abdul Malik membuat tim kesulitan melakukan evakuasi. Meski lokasi korban sudah dikantongi oleh tim..
Sampai saat ini tim gabungan sudah berhasil mengevakuasi enam korban erupsi, hingga pukul 18.00 WIB.
Kondisi korban tiga orang selamat dan tiga lagi meninggal dunia, semua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Ahmad Mochtar Bukittinggi. (bsh)