BPBD Petakan Daerah Rawan Longsor di Riau, Inilah Datanya!

Suasana pembersihan material dari permukaan jalan lintas pasca longsor di Rokan IV Koto beberapa waktu laly. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau telah memetakan daerah rawan longsor di kabupaten dan kota. (Foto: Tribunpekanbaru.com)

PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau memetakan sejumlah daerah rawan longsor di Riau. Ancaman banjir dan tanah longsor kini mulai menghantui masyarakat Riau memasuki musim penghujan.

Dari 12 kabupaten kota di Riau, terdapat delapan daerah dinyatakan sebagai daerah rawan longsor.

“Kita sudah memetakan daerah yang rentan longsor saat musim hujan. Itu tersebar di beberapa daerah,” kata Kepala BPBD Riau, M Edy Afrizal, Rabu (20/12/2023).

Edy merincikan daerah rawan longsor dimaksud, di antaranya Kabupaten Indragiri Hilir, Kampar, Pekanbaru, Bengkalis, Siak, Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi, Rokan Hulu dan Rokan Hilir.

“Daerah rawan longsor di Inhil berada di Desa Kuala Enok dan Tanjung Baru, Kecamatan Tanah Merah. Desa Wonosari, Kecamatan Pelangiran. Desa Sungai Bela dan Sungai Buluh, Kecamatan Kuala Indragiri. Desa Simpang Tiga, Kecamatan Enok. Desa Teluk Jira, Kecamatan Tempuling,” terangnya.

Kemudian, daerah rawan longsor di Kabupaten Kampar meliputi Desa Merangin, Kecamatan Kuok. Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota. Desa Tanjung Belit, Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Lalu Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar.

Kemudian Kota Pekanbaru, daerah longsor berada di Bencah Lesung, Jalan Indra Puri Ujung, Kecamatan Tenayan Raya. Daerah rawan longsor di Bengkalis berada di Desa Simpang Ayam, Kecamatan Bengkalis.

Daerah rawan longsor di Kabupaten Siak berada di Desa Minas Jaya, Kecamatan Minas.

Selanjutnya, daerah rawan longsor di Kabupaten Kepulauan Meranti tersebar di Desa Dwi Tunggal, Tanjung Medang, Teluk Samak, Desa Tanjung Samak, Desa Tanjung Bakau, Desa Tanjung Gemuk, Desa Sungai Gayung Kiri, Desa Gemalasari, Kecamatan Rangsang.

Lalu daerah rawan longsor di Kabupaten Kuansing tersebar di Desa Kasang Lintas Sumbar-Riau, Kecamatan Kuantan Mudik, dan Desa Lubuk Ambacang, Jalan Jend Sudirman, Kecamatan Hulu Kuantan.

Daerah rawan longsor di Kabupaten Rohul berada di Desa Koto Ruang dan Rokan Timur, Kecamatan Rokan IV Koto, dan Desa Sialang Jaya, Kecamatan Rambah, serta Desa Pendalian, Kecamatan Pendalian.

Daerah rawan longsor di Kabupaten Rohil, Kepenghuluan Sedinginan, Kecamatan Tanah Putih. Kepenghuluan Air Hitam, Kecamatan Pujud.

Kepenghuluan Jumrah dan Teluk Pulau Hulu (sepanjang aliran Sungai Rokan), Kecamatan Rimba Melintang, dan Jalan lintas Tanjung Medan – Pujud, Kecamatan Tanjung Medan.

Untuk itu, Edy Afrizal mengimbau kepada masyarakat Riau untuk lebih hati-hati dan waspada jika melakukan perjalanan saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Kami imbau seluruh warga waspada bila melakukan perjalanan, karena kondisi cuaca curah hujan cukup tinggi. Kami juga menyarankan masyarakat yang melakukan perjalanan hendaknya memantau perkembangan dan informasi cuaca dan bencana di instansi pemerintah, seperti BMKG dan lainnya,” kata Edi dikutip FokusRiau.Com dari tribunpekanbaru.com. (bsh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *