Longsor di Limapuluh Kota, Jalan Sumbar Riau Putus, 1 Tewas

Akses jalan Sumbar-Riau terputus akibat longsor dan banjir. (Foto: Istimewa)

LIMAPULUH KOTA, FOKUSRIAU.COM-Banjir dan longsor terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar). Bencana alam itu menyebabkan satu orang tewas dan memutus akses jalan Sumbar dan Riau, akibat tertutup reruntuhan longsor.

Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin mengatakan, ada 10 titik lokasi longsor. Saat ini pihak terkait masih melakukan pembersihan material yang menutupi jalan.

“Saat ini saya masih di lokasi kejadian, tepatnya di Lubuk Air-Koto Alam. Terdapat 10 titik longsor akibat banjir. Satu orang dilaporkan tewas akibat terbawa arus longsor. Untuk identitasnya saya masih belum mengetahui. Namun untuk jalan lintas Sumbar-Riau tidak bisa dilewati sedikitpun saat ini,” kata Safaruddin, Selasa (26/12/2023).

Selain itu, longsor terjadi di beberapa kecamatan di Limapuluh Kota. Sementara masyarakat yang menuju Sumbar-Riau masih ada yang terjebak sekitar lokasi kejadian.

“Untuk masyarakat yang terjebak sangat banyak akibat kejadian ini. Namun yang jadi korban satu orang itu,” ungkapnya.

Dikatakan, 10 titik longsor yang ada hampir mengalami kerusakan sama. “Kerusakan di 10 lokasi itu hampir sama. Akibatnya saat ini jalan lintas ini masih belum bisa dilewati,” ulasnya.

Safaruddin berpesan, masyarakat yang akan ke Riau baiknya mencari jalur alternatif lain. Sebab, pembersihan material diyakininya akan membutuhkan waktu lama.

“Kami terus mengajak masyarakat lebih hati-hati. Karena penanganan material longsor ini kami prediksikan memakan waktu sangat lama. Kalau ada keperluan mendesak ke Riau, silahkan mencari jalan alternatif,” tukasnya.

Satu orang pengendara meninggal
Sementara itu, satu orang pengendara meninggal dunia usai tertimbun longsor saat melintas di Jalan Sumatera Barat-Riau.

“Atas kejadian ini satu pengendara yang sedang melintas Jalan Sumatera Barat-Riau meninggal dunia tertimbun longsor,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya, Selasa (26/12/2023).

Dilihat dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hujan deras mengguyur Kabupaten Lima Puluh Kota sejak Senin hingga Selasa (25-26/12/2023) pagi. Lokasi banjir dan longsor ada di Kecamatan Harau, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, dan Kecamatan Bukit Barisan.

“Informasi yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Lima Puluh Kota, terdapat sebanyak sembilan titik longsor pada jalur jalan nasional Sumatra Barat-Riau terdiri dari dua titik di Nagari Harau (Kecamatan Harau), enam titik di Nagari Koto Alam (Kecamatan Pangkalan Koto Baru), dan satu titik di Nagari Maek (Kecamatan Bukit Barisan),” katanya. (bsh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *