INDRAGIRI HULU, FOKUSRIAU.COM-Sebanyak 19 unit puskesmas pembantu atau pustu berikut sembilan pos kesehatan desa di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau terendam banjir.
Untuk memastikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat tetap berjalan baik, Kepala Dinas Kesehatan Elis Julinarti telah turun ke lokasi terdampak.
“Keluhan yang dirasakan masyarakat seperti penyakit kulit berupa gatal-gatal dan kurangnya sumber air bersih, terutama air minum,” kata Elis Julinarti, Selasa kemarin.
Dikatakan, sejumlah fasilitas layanan kesehatan yang terendam banjir akan ditindaklanjuti dan layanan kesehatan akan terus berjalan.
“Dari keluhan masyarakat, kami upayakan memberikan bantuan sesuai arahan bupati. Seperti distribusi perlengkapan mandi dan air minum kemasan kepada masyarakat terdampak banjir,” ungkapnya.
Untuk itu, dengan turun langsung ke lokasi petugas kesehatan sudah melakukan pelayanan kesehatan dan penyediaan obat-obatan beserta fasilitas kesehatan lainnya bagi masyarakat.
Ditambahkan, fasilitas layanan kesehatan yang terdampak banjir meliputi pustu di Kecamatan Batang Peranap, pustu di Kecamatan Peranap, empat pustu di Kecamatan Kelayang, tiga pustu di Kecamatan Rengat Barat, empat pustu di Kecamatan Rengat.
Kemudian dua pustu di Kecamatan Kuala Cenaku, tiga pustu di Kecamatan Rakit Kulim, dua pustu di Kecamatan Pasir Penyu. “Pustu yang ada di Kabupaten Inhu yakni sebanyak 140 unit,” ungkapnya.
Untuk itu, ketika sejumlah pustu terdampak banjir tetap diberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di posko yang telah ditentukan pihak pemerintah desa. Bahkan, untuk pelayanan kesehatan dibuka 24 jam di wilayah yang terdampak banjir. (bsh)