PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Sembilan calon Direktur Utama Bank Riau Kepri (BRK) Syariah bersiap menjalani proses seleksi.
“Pendaftaran calon direktur utama sudah ditutup 26 Januari lalu. Ada lamaran yang dikirim melalui pos dan diterima sesuai tanggal cap pos 26 Januari,” kata Ketua Tim Pansel, M. Job Kurniawan, Senin (29/1/2024).
Asisten II Setdaprov Riau tersebut mengatakan, sebelumnya berkas lamaran yang diterima hanya empat. “Siang ada masuk lagi lima lamaran, total sembilan,” ujarnya.
Dijelaskan, setelan lamaran diterima, pihaknya langsung melakukan verifikasi kelengkapan administrasi yang sudah diajukan calon pelamar.
“Setelah itu baru kita umumkan hasilnya, siapa-siapa saja yang lulus seleksi administrasi. Bagi yang lulus bisa mengikuti tahapan selanjutnya, uji kompetensi dan kepatutan,” sebutnya.
Sebagai informasi, pendaftaran seleksi dirut BRK Syariah sudah dibuka, Kamis (18/1/2024) lalu. Setelah pendaftaran ditutup, tahapan selanjutnya tim Pansel akan mengumumkan peserta yang lulus administrasi yang dijadwalkan akan diumumkan 2 Februari 2024 mendatang.
Kemudian, bagi peserta yang dinyatakan lulus administrasi selanjutnya akan mengikuti seleksi Uji Kompetensi dan Kelayakan (UKK).
Untuk pelaksanaan UKK dari 5-21 Februari 2024. Pengumuman hasil UKK 27 Februari dan tes wawancara akhir 29 Februari.
“Hasilnya nanti diserahkan kepada pemegang saham untuk selanjutnya ditetapkan di RUPS BRK Syariah,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemprov Riau membentuk tim Pansel untuk pengisian jabatan Dirut BRK Syariah.Tim Pansel diketuai Asisten II Setdaprov Riau M. Job Kurniawan dengan anggota Kepala Badan Pendapatan Daerah Riau Evarefita, Asisten II Pemprov Kepri, Luki Zaiman Prawira dan dua orang dari kalangan akademisi, Prof Rita Anugerah dan DR. Azharuddin
Tim dibentuk setelah rapat pemenang saham sepakat menolak calon tunggal yang diusulkan Gubernur Riau Syamsuar saat itu, yakni Hendra Buana.
Dengan ditolaknya calon tunggal yang diusulkan Syamsuar, untuk pengisian jabatan direktur utama terpaksa dilakukan seleksi ulang dari awal.
Menurut Job, pengisian jabatan direktur utama BRK Syariah diulang kembali mulai dari tahapan awal, pendaftaran, seleksi administrasi, seleksi uji kompetensi dan kepatuhan sampai pengajuan ke gubernur dan dibawa ke RUPS.
“Tapi untuk seleksi kali ini ada dua yang dibuka seleksi, selain direktur utama juga ada posisi direksi,” katanya dikutip FokusRiau.Com dari laman TribunPekanbaru.com.
Jabatan direksi yang akan dibuka seleksi untuk Direktur Pembiayaan BRK Syariah, Tengku Irawan yang sudah habis masa jabatannya. (bsh)