Kampar  

Sungai Kampar Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Petugas BPBD berada di lokasi banjir. (Foto: Tribunpekanbaru)

KAMPAR, FOKUSRIAU.COM-Ratusan rumah warga di Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (14/5/2024) terendam air luapan sungai Kampar.

Sungai meluap setelah pintu pelimpah (spillway gate) waduk PLTA Koto Panjang dibuka. Kawasan yang terendam di hilir pintu bendungan waduk. Permukaan sungai naik signifikan.

Air mulai meluap dan melewati bibir sungai di wilayah Kecamatan Kuok, Bangkinang Kota, Kampar hingga Kampar Utara, Senin (13/5/20254). Akhirnya beberapa desa terendam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar melaporkan, kondisi terparah di Desa Sendayan, Kecamatan Kampar Utara. Ketinggian air yang menggenangi jalan desa mencapai lutut orang dewasa.

Kepala Pelaksana BPBD Kampar, Agustar mengatakan, pihaknya sedang mendata korban banjir. Sungai meluap karena pintu pelimpah waduk dibuka. Ditambah tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.

“Sumber airnya dari Sumatera Barat. Karena di Sumatera Barat sekarang ini, mereka dilanda banjir,” kata Agustar, Selasa sore.

Dikatakan, ada tiga sungai besar di Kampar yang mengalir dari wilayah Sumatera Barat, yakni Sungai Kampar, Sungai Kampar Kiri dan Sungai Tapung.

Sebelumnya, luapan Sungai Kampar Kiri juga telah merendam dua desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Minggu (12/5/2024), meliputi Desa Kebun Tinggi dan Padang Sawah.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kampar, Adi Candra Lukita mengatakan, permukaan sungai dan kedalaman banjir masih terus meningkat.

“Ini menyusul pintu waduk masih dibuka dan curah hujan masih tinggi,” katanya.

Diketahui, empat pintu pelimpah waduk dibuka setinggi masing-masing 1,5 meter. Pihak pengelola waduk masih mempertahankan bukaan hingga Selasa sore. (bsh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *