PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Dinamika politik di Riau terus berkembang. Sejumlah tokoh politik terus bergerilya guna memperoleh dukungan partai, demi bisa bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau, 27 November 2024 mendatang.
Saat ini, sejumlah nama seperti Edy Natar Nasution, Muhammad Nasir, Syamsuar dan Abdul Wahid menjadi calon kuat untuk bertarung sebagai bakal calon Gubernur Riau. Belakangan, muncul nama Pj Gubernur Riau SF Hariyanto dan politisi senior PDI Perjuangan Mimi Lutmila yang juga mulai menguat di masyarakat.
Sejauh ini, Edy Natar Nasution telah mengantongi rekomendasi dari DPP PAN dan kemungkinan besar akan memperoleh dukungan partainya, Nasdem.
Sementara itu, beberapa hari terakhir Edy Natar juga tengah intens membangun komunikasi dengan PKS. Bila ketiga partai tersebut memberikan dukungan, tentu Edy Natar bakal menjadi salah satu kandidat kuat dan berpeluang memenangkan Pilgubri.
Sementara itu, bakal calon gubernur lain yang juga menguat adalah politisi Demokrat yang kini duduk sebagai anggota DPR RI, Muhammad Nasir. Kabar terakhir, Nasir sudah memperoleh dukungan dari Demokrat, Gerindra dan rekomendasi PAN.
Di sisi lain, mantan Gubernur Riau Syamsuar juga tengah merapat dengan sejumlah partai, salah satunya PKS. Ketua DPD Partai Golkar Riau tersebut juga memiliki peluang cukup baik bertarung di Pilgubri, bila saja berhasil menggaet PKS.
Di sisi lain, PDI Perjuangan sebagai salah satu partai besar di Riau masih belum menentukan siapa tokoh yang akan diusung. Saat ini, sejumlah tokoh memang sudah mendaftar ke PDIP termasuk kader seniornya Hj. Mimi Lutmila S.SI.
Bahkan, PDIP sudah menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test, Jumat (7/6/2024). Berdasarkan surat undangan yang beredar, fit and proper test diikuti 10 kandidat. Mereka terdiri dari 7 bakal calon gubernur dan 3 bakal calon Wakil gubernur.
Mimi Lutmila merupakan salah satu bakal calon Wakil Gubernur Riau yang mengikuti fit and proper test. “Insya Allah proses penjaringan bisa kita jalani dengan baik,” ucap Mimi dalam keterangan tertulisnya.
Mimi percaya diri maju Pilgubri. Mimi optimis, PDI Perjuangan sebagai partai kader yang tegak lurus dengan instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, akan mengedepankan kadernya untuk bisa bertarung di Pilkada serentak 2024.
“Bila memang partai menunjuk saya, tentu saja saya siap berjuang memenangkan ajang Pilgubri nanti,” ujar Mimi.
Bila memang PDIP menunjuk Mimi sebagai bakal calon wakil gubernur, lalu siapa calon gubernur yang akan menggandengnya?
Melihat kapasitas ketiga calon kuat saat ini, Edy Natar, Syamsuar dan M Nasir, tentu saja kehadiran Mimi Lutmila akan memberikan warna tersendiri, sekaligus menjadi amunisi tambahan bagi pasangannya.
Sebab, bila PDIP memberikan mandat dan menunjuk Mimi sebagai bakal calon wakil gubernur, tentu akan membuka peluang bagi pasangan calon ini untuk memenangkan Pilgubri. Saat ini, salah satu bakal calon gubernur yang berpeluang melangkah ke Pilgubri adalah Edy Natar.
Bila kemudian Edy Natar dan Mimi Lutmila dan PDIP berduet, tentu kekuatan pasangan ini akan sulit ditandingi. Bukan hanya sisi kekuatan partai pendukung, namun juga elektabilitas dan popularitas Edy Natar bisa bertambah. Karena Mimi sendiri dianggap mewakili kaum perempuan dan emak-emak di Bumi Lancang Kuning ini.
Namun, semua tentu masih dalam wacana dan masih butuh proses. “Saya siap berjuang memenangkan Pilgubri ini. Tentunya semua tergantung keputusan partai. Bila memang mandat dukungan diberikan kepada saya, tentu saya siap berjuang bersama pasangan calon gubernur untuk memenangkan hati masyarakat,” ujar Mimi. (bsh)