PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Suasana politik jelang pemilihan gubernur (Pilgub) Riau terus berkembang dan memunculkan berbagai spekulasi. Gerilya para tokoh yang ingin maju sebagai bakal calon pun terus dilakukan.
Berbagai langkah strategis dalam meraih dukungan partai politik, untuk bisa diusung makin kencang. Sementara partai-partai pemilik kursi terbanyak di DPRD Riau masih belum menentukan sikap mengusung calon.
Sejauh ini, partai politik masih terus menjajaki potensi para tokoh, baik dari sisi elektabilitas, popularitas dan pendanaan. Beberapa partai, telah melakukan penjaringan bakal calon dan kini sudah menyelesaikan tahap proper test.
Salah satu partai besar di Riau yang sudah menyelesaikan tahapan proper test adalah PDI Perjuangan. Berdasarkan hasil pemilu 2024, PDIP memiiki 11 kursi dari 65 kursi keseluruhan di DPRD. Dengan demikian, PDIP hanya membutuhakn 2 kursi tambahan untuk bisa mengusung bakal calon di Pilgub Riau.
Karena sesuai aturan KPU, untuk mengusung calon di Pilkada harus mengantongi 20 persen kursi di DPRD. Artinya, untuk Pilgubri setidaknya calon yang akan maju harus didukung oleh 13 kursi anggota DPRD Riau.
Meski demikian, sejauh ini partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut sampai sekarang masih belum memutuskan kepada siapa dukungan akan diberikan.
Sebelumnya muncul wacana koalisi PDIP dan PKB di Pilgub Riau dengan memunculkan nama Pj Gubernur Riau saat ini, SF Hariyanto dan Ketua DPW PKB Riau Abdul Wahid. Namun demikian, wacana koalisi tersebut belum juga muncul ke publik.
Sekretaris DPD PDIP Riau, Kaderismanto mengatakan, penjaringan calon gubernur dan wakil gubernur, termasuk calon bupati dan wakil bupati atau calon walikota dan wakil walikota di Riau kini masih dalam tahapan wawancara.
“Sekarang masih proses penjaringan dan memasuki tahapan wawancara, baik untuk calon Gubernur, Bupati dan Walikota yang dilakukan secara bersamaan,” ujarnya.
Karena itu, belum ada putusan dari partai kemana arah dukungan PDI Perjuangan untuk Pilkada Gubernur Riau.
Dikatakan, PDIP juga masih melakukan survei calon kepala daerah di seluruh tingkatan dan hasilnya akan dikeluarkan dalam waktu dekat. Meski demikian, sudah ada beberapa nama yang menjadi prioritas untuk diajukan ke DPP dengan berbagai pertimbangan.
“Jadi siapa yang akan diusung, DPP yang menentukan. Tapi secara umum, nama-nama yang jadi prioritas sudah dikomunikasikan juga ke Jakarta,” ujar Kaderismanto.
Sebelumnya, sejumlah nama bakal calon wakil gubernur sudah dipersiapkan PDIP, seperti Mimi Lutmila, Ian Siagian maupun Dian Wahyuni. Selain itu, sejumlah tokoh juga sudah mendaftar dan mengikuti tahan. Salah satunya, mantan Gubernur Riau Edy Natar Nasution. (bsh)