PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Setelah black hawk, Rabu (7/8/2024) ini helikopter jenis M17 tiba di Riau dari Vietnam.
“Infonya akan dikirim satu helikopter lagi ke Riau untuk membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla),” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal, Selasa (6/8/2024).
Helikopter tersebut bantuan BNPB dan merupakan heli water bombing jenis MI 17. Sebelumnya, heli jenis black hawk sudah berada di Riau dan kini sedang dalam persiapan membantu satgas udara memadamkan kebakaran lahan di Riau. Sebelum beroperasi, ada beberapa tahapan yang harus disiapkan.
Dijelaskan, beberapa kelebihan black hawk adalah manuvernya lebih baik dan speednya bisa mencapai 90-100 mil per jam.
“Daya jangkaunya juga lebih luas, karena enduronya lebih panjang, antara 4-5 jam dalam sekali penerbangan,” katanya.
Dengan penambahan heli ini, kini sudah ada tujuh heli water bombing yang siap digunakan untuk pemadaman karhutla Riau.
Berdasarkan data BPBD Riau, sejak Januari 2024 hingga akhir Juli 2024 total lahan yang terbakar di Riau sudah mencapai 1.073 hektar.
Lahan tersebut berada di Rohul 2,5 hektar, Rohil 37 hektar, Dumai 191,80 hektare, Bengkalis 69,83 hektar, Meranti 151,64 hektare, Siak 30,19 hektar, Pekanbaru 2,12 hektar, kampar 10,55 hektare, Pelalawan 128,23 hektar, Inhu 422,45 hektar, Inhil 26,30 hektar, Kuansing 1,30 hektar.
Melihat data tersebut, karhutla paling luas berada di Indragiri Hulu dengan luas lahan terbakar 422 hektar. Sementara lahan paling sedikit terbakar di Kuansing dengan luas 1,3 hektare. (bsh)