PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Perbaikan jalan lintas Sumatera di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau masih belum rampung.
Selama proses perbaikan berlangsung, sistem buka tutup tetap diberlakukan untuk mengatur arus kendaraan yang menghubungkan Riau dengan Sumbar.
Sistem ini menyebabkan antrean panjang, terutama karena volume kendaraan meningkat selama libur Natal dan Tahun Baru.
“Arus lalu lintas masih buka tutup karena jalan sedang diperbaiki. Kendaraan seperti ambulans tetap diprioritaskan,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat, Selasa (24/12/2024).
Dikatakan, pengaspalan belum dapat dilakukan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau karena terkendala musim hujan. Proses tersebut harus menunggu cuaca panas agar hasilnya maksimal.
“Alat dan bahan baku aspal sudah di lokasi. Pengaspalan dilakukan saat cuaca mendukung,” ujarnya.
Taufiq mengimbau pengendara yang melintas di lokasi perbaikan untuk bersabar dan berhati-hati dan tidak menyerobot antrean, karena dapat memperparah kemacetan. Petugas kepolisian dan instansi terkait sudah ditempatkan di lokasi untuk mengatur kelancaran lalu lintas.
Amblasnya jalan lintas Sumatera di Desa Tanjung Alai terjadi akibat curah hujan yang tinggi. Kondisi ini mengakibatkan terputusnya akses dari Riau ke Sumbar dan sebaliknya.
Kejadian ini juga berdampak pada aktivitas ekonomi kedua provinsi. Saat ini, akses di lokasi tersebut ditutup total untuk mempercepat proses perbaikan dan mencegah ambles yang lebih parah. (kpc/bsh)