PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Pertarungan jelang musyawarah daerah (musda) Partai Golkar Riau tampaknya sudah mulai berlangsung. Sejumlah tokoh senior seperti Andi Rahman, HM Haris, Parisman Ihwan, Suparman dan Yulisman digadang-gadang bakal ikut bertarung.
Bahkan, beberapa hari terakhir nama Dr. Karmila Sari dan Hj Septina Primawati Rusli juga mulai mengapung dan membuat peta kandidat calon ketua jadi semakin menarik. Beberapa di antara mereka bahkan sudah mulai menjalankan strategi pemenangan.
Parisman dan Karmila Sari kini sudah turun ke akar rumput dan mengaku telah memperoleh dukungan dari pemilik hak suara di daerah.
Menariknya, saat para kader Golkar ini tengah sibuk membangun kekuatan di bawah, beredar kabar SF Hariyanto, Wakil Gubernur Riau terpilih juga berminat terhadap posisi Ketua DPD I Golkar Riau.
Bahkan, SF Hariyanto sendiri sudah bertemu dengan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia di DPP Golkar, Rabu (8/1/2025) malam. Beberapa pengurus DPP seperti Sekjend Sarmuji, Ahmad Dolly Kurnia Tanjung dan Bambang Soesastio juga ikut mendampingi Bahlil yang saat itu akan mengikuti kegiatan partai.
Ini menjadi sinyal kuat SF Hariyanto bakal menjadi salah satu calon kuat ketua Golkar Riau, mengingat agenda utama musda kali ini adalah memilih ketua baru sebagai pengganti Syamsuar yang dinilai gagal membawa Golkar memenangkan Pileg dan Pilkada, November lalu.
Di sisi lain, melihat tradisi di Riau selama ini, Golkar selalu menempati posisi kepala daerah. Terakhir, saat Syamsuar di Pilgubri 2019 lalu meski diusung PKS, Nasdem dan PAN setelah memenangkan kontestasi diamanahkan menjadi ketua Golkar Riau menggantikan Arsyadjuliandi Rachman yang diusung Golkar dan kkalah di Pilgubri. Kini, bisa saja sejarah itu terulang kembali.
Menanggapi soal sinyal SF Hariyanto bisa menjadi calon kuat ketua, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Golkar Riau, Ikhsan enggan berkomentar dan hanya menyebut, pihaknya saat ini masih sibuk mempersiapkan pelaksanaan musda.
“Kami hanya sampaikan bahwa insya allah pelaksanaan akan kita lakukan secepatnya, prosesnya kita akan bentuk panitia musda dulu. Rakernas 18 Januari. Jadwal musda menunggu setelah rakernas,” ujar Ikhsan dikutip FokusRiau.Com dari tribunpekanbaru. (bsh)