KAMPAR, FOKUSRIAU.COM-Debit air waduk PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar, Riau mulai menyusut. Karena itu, tinggi bukaan pintu pelimpah (spillway gate) akan segera dikurangi, Selasa (21/1/2025).
Manajer Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang, Dhani Irwansyah menyebut, tinggi elevasi waduk pada Selasa pukul 11.00 WIB tercatat 82,69 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Artinya, debit air turun hampir 50 cm dalam 24 jam terakhir. Sementara debit air masuk (inflow) waduk juga menyusut ke 406,38 meter kubik per detik (m3/s). Jauh lebih kecil dari debit air keluar (outflow).
Total outflow 1.057,31 m3/s sebelum pengurangan bukaan pintu pelimpah. Akumulasi dari outflow melalui pintu pelimpah 713,95 m3/s dan melalui turbin 343,36 m3/s.
Berdasarkan surat dari Tim Koordinasi Pengoperasian Bendungan Koto Panjang, pengurangan bukaan akan dilakukan dua tahap. Pertama Selasa pukul 14.00 WIB dan kedua Rabu besok pukul 10.00 WIB.
Pada tahap pertama, bukaan lima pintu akan dikurangi 30 centimeter dari 1 meter. Maka bukaan menjadi 70 cm. Permukaan Sungai Kampar di sisi hilir waduk diperkirakan turun antara 30-50 cm dari kondisi terakhir.
Tahap kedua, bukaan dikurangi 20 cm lagi dari 70 cm. Maka bukaan disisakan tinggal 50 cm. Permukaan sungai diperkirakan turun lagi antara 20-40 cm.
Berdasarkan perkiraan tersebut, permukaan sungai akan turun antara 50-90 cm hingga setelah pengurangan tahap kedua. (bsh)