Banjir Rendam Jalan Lintas Sumatera di Pelalawan, Dua Truk Rebah

Truk tumbang saat melewati banjir di jalan lintas timur sumatera KM 83 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan, Riau, Minggu (9/3/2025). (Foto: Dok. Polres Pelalawan)

PELALAWAN, FOKUSRIAU.COM-Tingginya intensitas hujan di wilayah Riau menyebabkan banjir cukup parah di sejumlah daerah. Di Kabupaten Pelalawan, Minggu (9/3/2025) banjir tak hanya merendam pemukiman warga, namun juga ruas jalan lintas timur Sumatera di KM 83 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras.

Di lokasi banjir, banyak kendaraan besar yang mencoba melintas, baik dari Riau menuju Jambi, Sumatera Selatan maupun provinsi lainnya harus mogok.

Sejumlah petugas Polres Pelalawan mencoba mengarahkan kendaraan yang melintas agar tidak keluar jalur. Polisi juga memasang pancang kayu di pinggir jalan yang terendam banjir dengan ketinggian mencapai 50 centimeter.

Selain itu, petugas juga membantu menuntun atau mendorong sepeda motor yang nekat menerobos genangan banjir.

Kapolres AKBP Afrizal Asri mengatakan, ada dua truk yang terguling di lokasi banjir.

“Truk terpuruk dan rebah ada dua unit. Belum dievakuasi karena menunggu arus lalu lintas agak sepi. Sambil menunggu alat berat juga. Susah dikoordinasikan dengan dinas PU (Pekerjaan Umum),” kata Afrizal.

Dikatakan, situasi arus lalu lintas di lokasi banjir masih berjalan lancar, meski melambat. “Kedua arah arus lalu lintas masih lancar, tetapi berjalan perlahan,” ujarnya.

Sehari sebelumnya, genangan air masih 20 centimeter, namun ketinggian air terus bertambah dan sekarang sudah mencapai 50 centimeter.

Polisi sudah menyarankan sepeda motor tidak melintasi lokasi tersebut dan diharapkan mencari jalur alternatif.

“Kami mengimbau masyarakat yang melewati banjir di jalan lintas timur agar hati-hati dan waspada. Ikuti petunjuk dan arahan petugas di lapangan,” kata Afrizal.

Sebagai informasi, banjir yang merendam kawasan jalan lintas timur Sumatera Km 83 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau disebabkan meluapnya Sungai Kampar setelah pintu Bendungan PLTA Koto Panjang di Kabupaten Kampar dibuka.

Selain jalan lintas antar-provinsi, banjir juga merendam sejumlah permukiman warga di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan. (kpc/bsh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *