PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Ada cara dan doa yang bisa diamalkan umat Islam untuk menjauhkan diri dari gangguan sihir. Cara ini bisa menjadi ikhtiar agar dijauhkan dari hal jahat yang tak kasat mata.
Sihir adalah salah satu bentuk gangguan yang nyata dan diakui dalam Islam. Sihir bisa menyebabkan kerusakan fisik, mental, bahkan spiritual seseorang.
Tidak hanya mengakui adanya sihir, tetapi Islam juga memberikan perlindungan serta petunjuk bagaimana agar seorang muslim dapat terhindar dari gangguan sihir.
Mengutip buku Rahasia Dahsyat Energi Sapu Jagat: Petunjuk Nabi Muhammad SAW untuk Terkabulnya Semua Hajat karya M. Ghofur Khalil, dalam bahasa Arab, sihir disebut dengan السحر (as-siḥr) yang berarti, sesuatu yang tersembunyi dan halus pengaruhnya.
Dalam istilah syariat, sihir adalah perbuatan yang melibatkan kekuatan gaib, jin atau syaitan, untuk menyakiti atau mempengaruhi manusia.
Orang yang menjadi pelaku sihir biasa disebut penyihir, tukang sihir, dukun dan sebagainya. Dalam Islam, sihir menjadi hal yang dilarang sebab termasuk perbuatan syirik.
Dalil tentang sihir dijelaskan dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 102,
وَٱتَّبَعُوا۟ مَا تَتْلُوا۟ ٱلشَّيَٰطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَٰنَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَٰنُ وَلَٰكِنَّ ٱلشَّيَٰطِينَ كَفَرُوا۟ يُعَلِّمُونَ ٱلنَّاسَ ٱلسِّحْرَ وَمَآ أُنزِلَ عَلَى ٱلْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَٰرُوتَ وَمَٰرُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَآ إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِۦ بَيْنَ ٱلْمَرْءِ وَزَوْجِهِۦ ۚ وَمَا هُم بِضَآرِّينَ بِهِۦ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا۟ لَمَنِ ٱشْتَرَىٰهُ مَا لَهُۥ فِى ٱلْءَاخِرَةِ مِنْ خَلَٰقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا۟ بِهِۦٓ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا۟ يَعْلَمُونَ
Artinya: Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: “Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir”. Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.
Rasulullah SAW bersabda,
“Jauhilah tujuh dosa besar yang membinasakan.” Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, apa saja itu?” Beliau menjawab: “Syirik kepada Allah, sihir…” (HR Bukhari dan Muslim)
Cara Dijauhkan dari Gangguan Sihir
Merangkum buku Anda Bertanya Islam Menjawab yang ditulis Muhammad Mutawalli Sha’rawi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan umat Islam untuk menjauhkan diri dari gangguan sihir.
Berikut ini adalah langkah-langkah perlindungan dari sihir menurut ajaran Islam:
1. Menjaga Tauhid dan Takwa
Iman dan ketakwaan adalah benteng utama dari segala bentuk gangguan gaib. Orang yang bertauhid murni akan dijaga oleh Allah dari gangguan jin dan sihir.
2. Membaca Dzikir Pagi dan Petang
Dzikir pagi dan petang merupakan amalan yang sangat ampuh untuk perlindungan diri. Nabi SAW rutin membacanya setiap hari. Baca juga surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas.
Rasulullah SAW bersabda,
“Bacalah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas tiga kali setiap pagi dan petang, niscaya akan cukup untuk melindungimu dari segala sesuatu.” (HR Abu Dawud, Tirmidzi)
3. Rajin Salat dan Membaca Al-Qur’an
Salah satu penyebab seseorang mudah terkena sihir adalah kelalaian dalam salat dan jauh dari Al-Qur’an. Salah satu surat yang dianjurkan dibaca adalah Al-Baqarah.
“Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surah Al-Baqarah.” (HR Muslim)
4. Menghindari Kemaksiatan
Orang yang hidup dalam maksiat dan suka mendatangi dukun membuka celah besar untuk terkena sihir. Rasulullah SAW bersabda,
“Barang siapa mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu mempercayai apa yang dikatakannya, maka sungguh ia telah kafir terhadap wahyu yang diturunkan kepada Muhammad.” (HR Ahmad dan Al-Hakim)
5. Membaca Doa dan Ruqyah Syar’iyyah
Ruqyah adalah bacaan ayat-ayat Al-Qur’an dan doa dari Nabi SAW yang digunakan untuk menyembuhkan dan melindungi dari gangguan jin, sihir, dan penyakit.
Ada juga doa yang dapat diamalkan untuk menjauhkan diri dari sihir. Berikut bacaan doa agar terhindar dari gangguan sihir:
لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Laa ilaha illallah wahdahu la syarika lahu lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumit, wa huwa ‘ala syai’in qadiir
Artinya: “Tidak ada Tuhan Selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik Allah segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Dianjurkan membaca doa tersebut sebanyak 100 kali setiap hari. Doa penangkal sihir itu bisa dibaca kapan pun, terutama setelah bangun tidur, sebelum tidur, selesai salat wajib dan salat sunah.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan setiap muslim untuk menjauhkan diri dari gangguan sihir. Wallahu ‘alam. (dtc/bsh)