Banjir Bandang Kembali Melanda, Ratusan Keluarga Terisolasi di Batu Busuak Padang

Banjir bandang kembali menerjang Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (14/12/2025). Ini merupakan banjir keempat sejak 25 November. (Foto: Antara)

PADANG, FOKUSRIAU.COM-Banjir bandang kembali melanda wilayah Batu Busuak, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (14/12/2025). Banjir selain mengakibatkan jalan di wilayah tersebut putus, juga mengisolasi ratusan keluarga.

Upaya pemulihan di Padang terkendala cuaca yang buruk, setelah banjir bandang dan longsor melanda November lalu.

Ketua Pemuda Batu Busuak, Zalhendri (51) mengatakan, air bah dari Daerah Aliran Sungai (DAS) atau Batang Kuranji kembali melanda daerah Batu Busuak, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Minggu (14/12/2025.

Banjir bandang menghantam rumah dan memutus akses jalan satu-satunya ke Batu Busuak.

”Jalan keluar-masuk ke Batu Busuak putus total. Debit air terlalu besar Minggu malam. Ada 300-400 keluarga terisolasi di dalam,” kata Zalhendri ketika dijumpai di Jembatan Batu Busuak yang menghubungkan kelurahan Lambung Bukit dan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Senin (15/12/2025).

Berdasarkan pantauan, Senin siang, jalan dari ujung jembatan ke arah permukiman Batu Busuak terputus sekitar 100 meter. Jalan tergerus karena air sungai berbelok.

Untuk dapat menyeberang, masyarakat terpaksa memanjat bukit dan berjalan kaki 160-200 meter dengan medan terjal dan licin.

Petugas TNI bersama masyarakat mengevakuasi warga lansia yang sakit menuruni bukit, karena satu-satunya akses jalan terputus akibat banjir bandang susulan di Batu Busuak, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (15/12/2025).

Saat ini, jalan ke Batu Busuak masih ada. Meski berlumpur tebal, jalan masih bisa dilewati baik dengan berjalan kaki maupun dengan kendaraan.

Kondisi jalan yang putus ini menyulitkan masyarakat yang terisolasi di Batu Busuak. Warga yang sakit terpaksa digotong bersama-sama dengan gerobak oleh TNI untuk mengakses fasilitas kesehatan.

Selain itu, warga kesulitan untuk membeli kebutuhan pokok ataupun menjemput bantuan ke seberang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hendri Zulviton menyampaikan, banjir terjadi akibat hujan deras yang mengakibatkan sungai meluap dan menerjang perumahan warga.

Dikatakan, di kawasan Batu Busuk, sebanyak 12 warga dievakuasi karena terjebak dalam banjir. “Dua di antaranya sempat hanyut, namun berhasil diselamatkan. Saat ini mereka sedang dirawat di rumah sakit,” kata Hendri, Senin siang.

Sampai Senin kemarin, air di daerah terdampak telah surut, tetapi Hendri mengingatkan potensi hujan kembali sangat besar.

Dia mengimbau warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai untuk tetap waspada. “Jika hujan deras terjadi, warga di aliran sungai harus waspada dan segera mencari tempat aman,” tukasnya. (trp/bsh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *