Tak ingin membuang waktu, tim langsung bergerak menuju ke rumah pelaku DW alias Didi. Dia berhasil diamankan berikut satu sepeda motor yang digunakannya saat melakukan perbuatan menyiram bensin ke rumah M Nasir Penyalai.
“Selanjutnya terhadap 2 orang pelaku tersebut langsung dibawa ke Polresta Pekanbaru untuk diproses lebih lanjut,” ungkapnya.
Dalam kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya potongan kepala anjing dan sebilah pisau di kediaman Muspidauan. Lalu satu botol bekas air kemasan berisi bensin dan satu sepeda motor pelaku DW alias Didi.
Diberitakan sebelumnya, Muspidauan menemukan potongan kepala anjing di teras rumahnya, Jumat (5/3/2021) usai pulang salat subuh. Selain itu, ada pula sebilah pisau dengan bercak darah. Saat dia dan anaknya mengecek rekaman CCTV yang ada di rumahnya, kejadian pelemparan tersebut terjadi, Kamis malam sekitar pukul 22.35 WIB.
Sementara itu, aksi teror juga menimpa kediaman M Nasir Penyalai. Jumat (5/3/2021) sekira pukul 23.00 WIB, ia mendengar suara barang yang terjatuh di samping rumahnya. Lalu dia keluar dari rumahnya dan melihat tembok di sebelah rumahnya ada bercak siraman bensin serta botol bekas air kemasan berisi bensin. Namun, diduga pelaku telah kabur terlebih dahulu ketika korban keluar rumah. (*)
Sumber: TribunPekanbaru