Menurut Agung, mulai dari Dodi hingga Rofi merupakan kurir sabu atau tukang gendong di bawah kendali narapidana di Lapas Pekanbaru, Candra. Pria yang dipenjara karena narkoba ini punya kontak dengan narapidana perempuan di Lapas Bangkinang, Fitri.
“Fitri inilah yang berhubungan dengan Mister Uncle, untuk mengirim sabu ke Riau melalui Bengkalis,” kata Agung.
Dijelaskan, Riau tidak hanya menghadapi jaringan peredaran narkoba dikendalikan dari Lapas. Namun juga sindikat narkoba Malaysia yang mengendalikan tahanan di Lapas. “Keduanya menjadi bagian tak terpisahkan,” ucap Agung.
Kata Agung, para kurir sabu tersebut sudah ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau bekerjasama dengan personel Polres Bengkalis. Sementara untuk keterlibatan dua narapidana, polisi sudah berkoordinasi dengan Kanwil Kemenkumham Riau. “Orang Kanwil terbuka karena juga ingin membersihkan Lapas dari peredaran narkoba,” kata Agung.
Polda Riau sudah berkoordinasi dengan Direktorat Reserse Narkoba Bareskrim Mabes Polri untuk menangkap Mister Uncle. (*)
Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: Liputan6