Musda Ditunda, DPP Tunjuk Ahmad Doly Kurnia Sebagai Plt Ketua Golkar Riau

Wakil Ketua OKK DPD Golkar Nasaruddin menyerahkan SK Plt Ketua DPD Golkar ke Sekretariat, Minggu (2/10/2025). (Foto: TribunPekanbaru)

PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menunjuk Ahmad Doli Kurnia sebagai Plt Ketua DPD Golkar Riau. Ahmad Doli Kurnia merupakan Wakil Ketua Umum DPP Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Bappilu Wilayah Sumatera.

Penunjukan berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang mulai berlaku 31 Oktober 2025. SK ditandatangani langsung Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Jenderal Muhammad Sarmuji pada 18 Oktober 2025.

Dalam SK itu dijelaskan, Ahmad Doli Kurnia ditunjuk sebagai Plt untuk mensukseskan pelaksanaan Musda Golkar Riau. SK penetapan tersebut kemudian diserahkan ke sekretariat DPD Golkar Riau, Minggu (2/10/2025) oleh Wakil Ketua Bidang OKK DPD Golkar Riau, Nasaruddin dan diterima Sekretaris OKK DPD Golkar Riau, Ulil Amri didampingi sejumlah pengurus di kantor Golkar.

“Saya menyerahkan SK Plt Ketua DPD Golkar ke Sekretariat Golkar, setelah ditugaskan untuk menjemput ke DPP. Ini sudah diserahkan dan diterima perwakilan sekretariat,” kata Nasaruddin, Minggu (2/10/2025).

Dikatakan, setelah SK diserahkan akan dilakukan rapat pertama, Senin (3/10/2025) di kantor Golkar, termasuk membahas sejumlah agenda penting, seperti musyawarah daerah (Musda) yang tertunda.

“Pekan depan Plt Ketua akan berada di Riau untuk konsolidasi partai, termasuk dengan pengurus atau ketua lama,” kata Nasaruddin.

Penundaan Musda
Sebelumnya, DPP Golkar membatalkan pelaksanaan Musda yang rencananya berlangsung, Minggu (19/10/2025) di Pekanbaru.

Dalam poin keputusan tersebut disebutkan, penundaan dilakukan sampai dengan pemberitahuan berikutnya.

Sebelum penundaan, ada enam nama mendaftar sebagai peserta bakal calon di Musda Golkar Riau, yaitu Afrizal Sintong, Yulisman, Karmila Sari, Ridwan GP, Helmi Yazid, dan SF Hariyanto.

Seluruh pengurus di tingkat DPD belum bisa memberikan komentar terkait Musda dan masih menunggu keputusan dari DPP. (trp/bsh)

Exit mobile version