Kemendagri Minta BPBD-Damkar di Indonesia Waspadai Banjir dan Longsor

Dirjen Bina Adwil Kemendagri, Safrizal ZA. (Foto: dok.Kemendagri)

JAKARTA, FOKUSRIAU.COM-Kementerian Dalam Negeri bersama seluruh Kepala Pelaksana BPBD, Kepala Satpol PP dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan seluruh Indonesia rapat membahas potensi cuaca ekstrem yang melanda Indonesia.

Rapat secara virtual itu dipimpin Dirjen Bina Adwil Kemendagri, Safrizal ZA ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tentang kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.

Dalam arahannya, Safrizal menegaskan, sebagian besar wilayah Indonesia kini berada pada tingkat risiko tinggi bencana hidrometeorologi, terutama banjir dan tanah longsor.

Kondisi cuaca ekstrem, curah hujan yang meningkat serta tingginya kerentanan wilayah menjadi faktor yang harus diantisipasi dengan langkah kesiapsiagaan yang terukur dan terpadu.

“Pemerintah daerah harus meningkatkan kewaspadaan dan memastikan seluruh unsur di daerah berada dalam kondisi siap. Ini penting agar kita tidak gagap ketika bencana terjadi,” kata Safrizal dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (21//11/2025).

Safrizal memerintahkan pemerintah daerah, untuk segera melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di wilayah masing-masing. Apel tersebut diinstruksikan untuk melibatkan BPBD, Satpol PP, Damkar, unsur TNI/Polri, relawan dan pemangku kepentingan lainnya.

Diingatkan, pemerintah daerah untuk memastikan kesiapan personel hingga peralatan dalam menghadapi potensi bencana ekstrem di akhir tahun ini.

“Daerah perlu memastikan kesiapan personel, peralatan, dan logistik dalam menghadapi bencana. Apel kesiapsiagaan menjadi sarana penting untuk memeriksa dan memastikan seluruh unsur tersebut benar-benar siap,” tukasnya. (dtc/bsh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *