Menelisik Sejarah Kawa Daun Kopi di Sumbar, Sudah Ada Sejak Penjajahan Belanda

Kawa daun kopi yang diseduh dan disajikan di batok kelapa. (Foto: Yudasmoro)

Di segelas kawa daun, ada sececap rasa teh dengan aroma yang ringan dan lembut dalam kopi. Bahkan warna sajian kawa daun menyerupai teh dibandingkan minuman yang berasal dari biji kopi.

Cara membuat kawa daun cukup unik. Daun kopi robusta diasapi hingga mengering, kemudian disiram dengan air panas dalam sebuah tabung bambu. Kawa daun biasanya disajikan dengan menggunakan batok kelapa.

Minuman kawa daun juga memiliki khasiat yang luar biasa bagi kesehatan. Diyakini, kawa daun bisa mengobati penyakit tekanan darah tinggi, penyakit diabetes, penyakit jantung, hingga melancarkan saluran pernapasan Hingga kini kawa daun bisa ditemui di banyak kedai kopi di Payakumbuh, Bukittinggi, Batusangkar, dan kota lain di Sumatra Barat.

Kopi unik ini juga cocok dijadikan minuman untuk menghangatkan tubuh yang disajikan bersama makanan kecil lainnya. Sampai sekarang, popularitas kawa daun sendiri tidak kalah dengan Kopi Luwak, Kopi Toraja atau pun Kopi Gayo. Karena setiap kopi memiliki kekhasan tersendiri yang membuat para pecinta kopi ingin menjajalnya satu per satu. (*)

Sumber: Indonesia.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *