PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Tim Subdit V Siber Reskrimsus Polda Riau berhasil membongkar sindikat judi online. Polisi menggerebek markas judi online di Pekanbaru yang dioperasikan dari dua lokasi, ruko Jalan Harapan Raya dan rumah di Pondok Mutiara, Kecamatan Payung Sekaki.
Polisi bahkan sudah mengamankan 12 orang tersangka. Direktur Reskrimsus Polda Riau, Kombes Pol Ade Kuncoro Ridwan menyebut, dari ruko Harapan Raya, disita 102 komputer duduk atau PC rakitan lengkap dengan monitor, 6 unit handphone, 5 buah KTP, serta satu akun email.
“Sedangkan di rumah Pondok Mutiara disita 18 unit PC rakitan dan monitor, 5 unit handphone, 5 buah KTP, 1 buku rekening atas nama Ahmad Fathoni dan selembar kartu ATM,” ujar Ade kepada wartawan, Rabu (25/6/2025).
Dari judi online tersebut, para pelaku berhasil meraup omset mencapai Rp3,6 miliar. Ke 12 tersangka terlibat dalam permainan Higgs Domino.
Para tersangka memiliki peran berbeda, mulai operator lapangan sampai bos besar atau pemodal.
Tersangka pertama JJ alias Ko J diketahui berperan sebagai pemilik usaha sekaligus penyedia dana. “JJ ditangkap saat baru pulang dari Malaysia di bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru,” kata Ade.
JJ bertanggung jawab memodali pembelian perangkat yang digunakan untuk menjalankan operasi ilegal ini.
Sementara MAA adalah pemimpin tim di ruko Harapan Raya. Perannya untuk pengiriman rekapitulasi akun ID kepada tersangka AF.
Selanjutnya, 4 tersangka lagi, FS, RF, RA dan BS semuanya berprofesi sebagai operator di ruko Harapan Raya.
Mereka bertanggung jawab memantau dan mengontrol komputer dalam dua shift kerja, yaitu pagi dan malam.
Berikutnya di rumah Jalan Pemuda, tersangka AF memegang kendali sebagai pemimpin tim. Peran utamanya adalah mengumpulkan chip jackpot hingga mencapai 51B yang kemudian akan dijual.
Di bawah kepemimpinannya, ada 5 operator lainnya, yaitu RA, DF, KA, J dan MSJ. Mereka membuat ID baru, melakukan top-up ID untuk mempercepat pencapaian level 5-6, mengumpulkan ID dengan chip di atas 100M dan membeli ID siap pakai yang telah mencapai level 5-6.
Menurut Ade, pelaku membuat ribuan ID yang digunakan untuk permainan Higgs Domino di lokasi di ruko Jalan Harapan Raya.
Kemudian, ribuan ID tersebut digunakan untuk mendapatkan kesempatan jackpot chip lebih besar. Dari hasil jackpot chip tersebut, kemudian dikirim ke operator di lokasi rumah.
“Operator yang berada di rumah memproses jackpot chip tersebut untuk dinaikkan level dengan cara top up atau dengan memainkan chip tersebut,” ujarnya.
Dikatakan, setelah jackpot chip tersebut mencapai 1B chip, operator menjual chip tersebut senilai Rp25 ribu.
“Rata-rata mereka ini bisa menjual satu hari itu sebanyak 1T chip, dengan pendapatan Rp25 juta,” ungkap Ade sembari menyebut, operasional judi online tersebut sudah berlangsung 6 bulan. (bsh)