Banner Bupati Siak

Kecelakaan Maut Land Cruiser dan Ambulans di Pelalawan, Dua Orang Tewas

Kondisi mobil ambulans dan Toyota Land Cruiser usai tabrakan di Pelalawan, Riau, pada Minggu (1/6/2025) pagi. (Foto: dok. Istimewa)

PELALAWAN, FOKUSRIAU.COM-Kecelakaan maut antara Toyota Land Cruiser dan ambulans di Jalan Lintas Timur, Pelalawan, Riau mengakibatkan dua orang tewas dan empat orang lainnya terluka.

Tak hanya itu, kedua kendaraan juga rusak berat. Kondisi mobil Land Cruiser berwarna hijau dan ambulans jenis Daihastu Luxio cukup mengenaskan. Bagian depan ambulans warna hitam itu ringsek tak berbentuk, sementara kap mesin Land Cruiser terangkat.

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Lintas Timur Km 86+400 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan, Minggu (1/6/2025) sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi.

Kejadian bermula saat mobil Land Cruiser bernopol BK-1389-MB yang dikemudikan Priadi bergerak dari arah Pangkalan Kerinci menuju Sorek. Tiba di lokasi, mobil Land Cruiser diduga hilang kendali dan bergerak melebar ke kanan jalan.

Saat bersamaan, ambulans bernopol BM-7052-BL yang dikemudikan Andria Permana datang dari arah berlawanan. Kecelakaan tak terhindarkan hingga kedua kendaraan bertabrakan.

Kasat Lantas Polres Pelalawan, AKP Enggarani Laufria SIK membenarkan tabrakan maut itu. “Ada dua orang yang meninggal dunia, empat orang luka berat dan dua orang luka ringan akibat kecelakaan,” kata Kasat Enggarani.

Diuraikan, Land Cruiser dikemudikan PR (46) warga Deli Serdang, Sumatera Utara. Akibat kecelakaan itu, dia mengalami sesak di dada dan dibawa ke RS Amelia Medika Pangkalan Kerinci.

Kemudian penumpangnya berinsial IR (42) yang juga berasal dari Sumut mengalami luka bocor di kepala belakang dan patah lengan kiri. Laki-laki itu dibawa ke RS Amelia Medika.

Sedangkan tiga orang penumpang Land Cruiser lainnya berinsial SA (49), WD (27) dan DP (26) dalam kondisi sehat.

Sementara sopir ambulans berinsial AP (40) warga Rengat Barat, Indragiri Hulu meninggal dunia di lokasi. Ia dibawa ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci.

Penumpangnya berinsial SN (49) juga meninggal. Warga Batang Cenaku, Indragiri Hulu itu dibawa ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci.

Empat penumpang ambulans lainnya mengalami luka-luka cukup serius. Seperti ER (27) yang merupakan perawat asal Rengat menderita luka pada bagian kaki dan pinggang dan dibawa ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci.

“Ambulans itu tujuannya ke Pekanbaru untuk membawa pasien,” ujar Enggarani. (tpc/bsh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *