Kelebihan Meeting Online Ternyata Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental

Meeting online, cara baru berinteraksi dengan orang lain ini secara tak langsung sudah memengaruhi cara seseorang melihat dan mengkritik diri sendiri. (Foto: Istockphoto/Getty Images)

“Sungguh melelahkan untuk merasa seperti kita harus berusaha lebih keras untuk hadir secara mental dalam pertemuan di mana kita tidak secara fisik tidak melakukannya. Rapat yang diadakan secara online meningkatkan beban kognitif karena menuntut banyak kapasitas dan upaya sadar,” ucapnya.

“Dalam pertemuan kehidupan nyata, keheningan adalah alat yang sangat baik karena menciptakan ritme dan ketenangan yang alami. Dalam pertemuan virtual, itu membuat kami cemas dan marah. Kami keluar zona dan merasa orang lain kurang ramah dan fokus. “

Jika Anda mengalami hal ini dan membiarkannya maka penggunaan media sosial dan platform konferensi yang berlebihan dapat merusak tingkat produktivitas kita, membuat kita kehilangan fokus dan menurunkan mood kita.

“Sebuah studi eksperimental yang diadakan di University of Pennsylvania menunjukkan hubungan antara penggunaan media sosial dan perasaan depresi dan kesepian.”

“Ini membuktikan bahwa penggunaan platform sosial yang lebih sedikit dapat sangat meningkatkan harga diri dan kesejahteraan seseorang.”

Apa yang harus dilakukan agar tak mengalami hal ini?

“Memiliki kepala yang menatap diri sendiri untuk waktu yang lama bisa jadi tidak menyenangkan,” kata Martina.

“Kita bisa lebih fokus pada memperbaiki rambut, riasan dan pakaian kita daripada terlalu fokus pada rapat. Karena ketika Anda merasa percaya diri maka Anda akan jadi lebih produktif dan juga efisien dalam bekerja.”

Tak dimungkiri, melihat wajah kita bercahaya di sudut layar bisa membuat kita lebih sadar diri, tapi juga, lebih kritis. (*)


Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: CNNIndonesia

Exit mobile version