Banner Bupati Siak

Kenali Manfaat, Dosis dan Tanda Kekurangan Vitamin C Anak

Ilustrasi vitamin C. (Foto: Shutterstock)

Melansir Medical News Today, terlalu banyak asupan vitamin C dapat menyebabkan diare, mual, kembung, dan sakit perut.

Batas aman konsumsi vitamin C untuk bayi dan anak-anak setiap hari:
Anak usia 1-3 tahun : 400 miligram
Anak usia 4-8 tahun: 650 miligram
Anak usia 9-13 tahun: 1.200 miligram
Anak usia 14-18 tahun: 1.800 miligram

Sebagai catatan, rekomendasi dosis dan batas aman vitamin C untuk anak tersebut berlaku untuk anak dalam kondisi sehat. Kekurangan vitamin C dapat mengganggu kesehatan dan tumbuh kembang anak tidak optimal.

Untuk mendiagnosis anak kekurangan vitamin C, dokter biasanya merekomendasikan tes darah. Tanda anak kekurangan vitamin C yang kerap muncul adalah penyakit kudis.

Beberapa gejalanya antara lain muncul bintik cokelat kecil pada kulit, kulit kasar, gusi kerap berdarah, lemah, luka susah sembuh dan nyeri tulang. Kekurangan vitamin C akut juga dapat menyebabkan gangguan saraf dan kejang.

Pastikan kebutuhan vitamin C anak tercukupi. Salah satu caranya dengan memberikan makanan kaya vitamin C seperti jeruk, kiwi, stroberi, brokoli, tomat dan paprika. Penting bagi setiap anak diberi makanan dengan gizi lengkap dan seimbang agar nutrisinya terpenuhi.

Para orangtua tak boleh sembarangan memberikan suplemen vitamin untuk anak-anak, termasuk vitamin C. Agar aman, pastikan untuk selalu berkonsultasi lebih dulu ke dokter. (*)

Editor: Boy Surya Hamta
Sumber: Medical News Today, Babycentre, Cleveland Clinic

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *