PEKANBARU-Ketika pandemi Covid-19 dan ekonomi sulit, DPRD Riau justru mengalokasikan anggaran perjalanan dinas ke Eropa melalui APBD Riau tahun 2021. Sebelumnya, anggaran perjalanan dinas ini menjadi sorotan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau.
Berdasarkan data Fitra Riau, anggaran perjalanan dinas yang dialokasikan di APBD Riau 2021 total mencapai Rp396,1 miliar. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp13 miliar digunakan untuk perjalanan dinas ke luar negeri.
Dengan rincian Rp12 miliar untuk anggota DPRD Riau dan Rp1 miliar untuk sekretariat DPRD Riau. Pelaksana Harian (Plh) Sekdaprov Riau, Masrul Kasmy, Minggu (7/3/2021) membenarkan hal itu.
Masrul tidak menampik soal perjalanan dinas anggota DPRD Riau yang sudah dianggarkan di APBD Riau. “Iya, kalau tidak salah ke Eropa,” kata Masrul Kasmi membenarkan rencana perjalanan dinas anggota DPRD Riau ke luar negeri saat pandemi Covid-19.
Ditanya apakah perjalanan dinas ke luar negeri tersebut juga melibatkan pejabat Pemprov Riau, Masrul Kasmy menegaskan tidak ada. “Kalau dari kita tidak ada. Itu dari DPRD Riau saja, karena untuk mengajukan izin ke kementerian dalam negeri kan harus melalui kita dulu,” ujarnya.
Namun Masrul enggan menyinggung soal besaran biaya perjalanan dinas yang dianggarkan di APBD Riau tahun 2021 ini. Sebab saat dirinya ditunjuk sebagai Plh, proses pembahasan dan pengesahan APBD Riau sudah selesai.
Sehingga, dirinya mengaku tidak tau persisnya seperti apa saat pembahasan APBD waktu itu. “Proses awal saya tidak tahu seperti apa, alasanya kenapa harus ke Eropa saya juga tidak tahu. Itu kan pasti ada alasannya,” terangnya.
“Kalau memang perjalanan dinas itu ada hubungannya dengan peningkatan ekonomi dan pembangunan di daerah Riau tentu kita sangat mendukung. Karena ujungnya itu kan apa hasil yang diperoleh dari kunjungan itu,” katanya. (*)
Sumber: TribunPekanbaru
