PEKANBARU, FOKUSRIAU.COM-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru mengungkap kemunculan 68 titik panas atau hotspot di Riau. Jumlah tersebut ditemukan dari peta monitoring titik panas yang disiarkan, Rabu (24/7/2024).
Jumlah titik panas di Riau naik dari sebelumnya 27 titik. Secara keseluruhan, jumlah titik panas di Sumatera berjumlah 393 titik.
Titik panas tersebut tersebar di Aceh sebanyak 21 titik, Bengkulu ada 12 titik, Jambi 21 titik, Lampung 37 titik, Sumatera Barat 10 titik, Sumatera Selatan 87 titik, Sumatera Utara 111 titik, Kepulauan Riau dan Bangka Belitung satu titik.
Sementara itu, 68 titik panas yang ada di Riau terdeteksi satelit NOAA20 berada di Kabupaten Rokan Hilir 38 titik, Bengkalis 2 titik, Kepulauan Meranti 16 titik, Kampar 1 titik, Dumai 2 titik, Pelalawan 2 titik, Rokan Hulu 2 titik, Indragiri Hilir 2 titik dan Kuantan Singingi 3 titik.
Koordinator Data dan Informasi, Bibin S menyebut, sepajang Juli ini umumnya wilayah Riau memasuki musim kemarau.
“Diprakirakan musim kemarau akan berlanjut sampai awal Oktober dan puncak kemarau diperkirakan Agustus,” ujar Bibin dikutip FokusRiau.Com dari TribunPekanbaru.Com.
Bibin mengimbau warga waspada terhadap musim kemarau ini dan selalu update terhadap kondisi cuaca atau titik anas dari BMKG.
“Jangan lupa beraktivitas di luar ruangan ataupun membuka lahan tanpa harus membakar,” tukasnya. (bsh)